Jokowi Dipastikan Tak Hadiri Kongres Projo dan Hanya Kirim Video Singkat

KONTEKS.CO.ID - Joko Widodo (Jokowi) memastikan diri tak hadir dalam Pembukaan Kongres III Projo di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu 1 November 2025 sore.

Ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan, Jokowi sedang menjalani masa pemulihan.

Dokter, kata Syarif, menyarankan Presiden RI ke-7 itu tidak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: Onadio Leonardo Terseret Kasus Narkoba Bersama Wanita Misterius, Polisi Temukan Ganja dalam Plastik

"Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak (Jokowi) untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan, beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo," kata Syarif, Sabtu.

Namun, kata Syarif, Jokowi telah mengirimkan video berisi pesan kepada seluruh keluarga besar Projo dan peserta kongres.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Kongres III Projo di Jakarta pada 1–2 November mendatang.

Baca Juga: Raih Sepatu Emas Sat Debut di Los Blancos, Mbappe Janji Setia pada Real Madrid

Budi Arie di Jakarta pada Minggu, 26 Oktober 2025, mengatakan, Jokowi menyatakan akan hadir saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat pekan ini.

Ia menuturkan, bersama sejumlah jajaran pengurus DPP Projo bertandang ke kediaman Jokowi di Jalan Kutai, Surakarta. Jokowi menemui Projo sekitar satu jam sejak pukul 10.00 WIB.

Dia juga menjelaskan bahwa Jokowi menyampaikan sejumlah pesan dalam pertemuan tersebut. Pesan-pesan Jokowi antara lain agar Projo solid dalam organisasi dan gerakan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Megawati Ungkap Alasan Tak Mau Pegang Handphone: Karena Saya Orang yang Dicari

"Projo dari awal memang termasuk pendukung utama Pemerintahan Prabowo-Gibran, bahkan sejak awal menjelang Pilpres 2024,” ujarnya.

Budi Arie menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan hadir dalam Kongres III Projo mendatang.

Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menuturkan bahwa Kongres III adalah agenda organisasi lima tahunan. Kongres antara lain membahas gerakan ke depan dan penataan organisasi Projo di seluruh Indonesia.

Kehadiran DPP Projo menemui Jokowi, menurut Handoko, adalah untuk berkoordinasi dalam konteks organisasi Projo.