KONTEKS.CO.ID - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengakui adanya celah keamanan pada sistem inti administrasi perpajakan, Coretax, yang sempat dimanfaatkan oleh pihak luar.
Namun, Menkeu memastikan bahwa kondisi tersebut sudah teratasi dan tingkat keamanan Coretax kini melonjak signifikan berkat kolaborasi dengan haker lokal atau dalam negeri.
Purbaya mengungkapkan insiden kebocoran data wajib pajak yang pernah terjadi di sistem tersebut.
Baca Juga: Kementerian UMKM: Festival Pinisi Momentum Perkuat Ekosistem UMKM Maritim Bulukumba
"Kemarin kan ada data Coretax, ternyata dijual di luar ya, ada yang bolong gitu," ujar Purbaya kepada para media di Jakarta, Jumat kemarin.
Guna menambal kelemahan tersebut, Kemenkeu mengambil langkah strategis dengan menggandeng ethical hacker profesional asal Indonesia.
Menurut Purbaya, keahlian para peretas lokal sangat mumpuni.
"Sekarang hampir pasti udah nggak bisa lagi (dibobol), dan juga udah panggil haker kita, yang jago-jago orang Indonesia," tegasnya.
Kerja sama ini membuahkan hasil yang memuaskan.
Setelah melalui serangkaian perbaikan dan uji coba, tingkat keamanan siber Coretax diklaim meningkat tajam.
Baca Juga: Haker Lokal Diajak Memperkuat Keamanan Coretax, Menkeu Purbaya: Jago Banget, Ditakuti di Dunia
Purbaya menyebutkan, skor keamanan sistem kini melesat dari angka 30 menjadi lebih dari 95, yang menempatkan Coretax pada kategori A+.
Dengan penguatan sistem tersebut, Menkeu Purbaya menjamin bahwa insiden kebocoran data wajib pajak tidak akan terulang lagi di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Benarkah Hacker Bjorka Asli Ditangkap? Polisi: Jawabannya Mungkin!
Misteri Bjorkanesiaaa: Polisi Tangkap Hacker 22 Tahun, Pakar Siber Ragu Sosok Asli Bjorka Tertangkap
Pakar Siber Teguh Aprianto: WFT Anak Punk Tanpa Kemampuan Teknis, Bukan Hacker Bjorka Asli
Pakar Siber Teguh Aprianto Sindir Polisi Tangkap WFT Bjorka Palsu, Ini Analisa soal Hacker Aslinya
Sosok Hacker Bjorka Masih Misteri, Polisi: Masih Dilacak