KONTEKS.CO.ID - Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menegaskan komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis antara Brasil dan Indonesia di berbagai bidang.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Lula dalam keterangan pers bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
“Merupakan kehormatan untuk membalas kunjungan kenegaraan kepada Presiden Prabowo Subianto. Kemitraan strategis yang saya luncurkan dalam kunjungan pertama saya ke Jakarta pada tahun 2008 terbukti semakin relevan dan aktual,” ujar Presiden Lula.
Baca Juga: Pecel Kembang dan Iga Kluwek: Jamuan Hangat Prabowo untuk Presiden Lula di Istana Merdeka
Dua Negara Demokrasi: Satu Semangat Pembangunan
Presiden Lula menegaskan bahwa Indonesia dan Brasil adalah dua negara demokrasi besar dengan ekonomi yang berkembang pesat, serta memiliki tanggung jawab bersama untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.
“Saya pikir rakyat Indonesia dan rakyat Brasil layak bagi kita untuk melakukan pengorbanan yang lebih besar agar menjamin bahwa perdagangan antara Indonesia dan Brasil tumbuh sejalan dengan pertumbuhan populasi kita. Karena itu, kita akan melakukan upaya besar untuk bekerja keras agar Indonesia dan Brasil menjadi dua mitra penting dalam geografi ekonomi dunia,” imbuhnya.
Lula juga menyoroti pentingnya percepatan penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) antara Indonesia dan Mercosur, blok ekonomi Amerika Selatan yang dipimpin Brasil. Ia berharap perundingan bisa diselesaikan sebelum masa jabatannya berakhir.
Baca Juga: Presiden Brasil Lula da Silva Tinjau Program MBG plus Rayakan HUT Bersama Prabowo di Jakarta
“Sebagai suara efektif dari Global Selatan, kami juga membahas isu-isu penting dalam agenda internasional. Indonesia dan Brasil adalah dua negara yang bertekad untuk menempati posisi yang sesuai dengan kami dalam tatanan dunia yang sedang mengalami transformasi mendalam. Dunia yang sedang berkembang berutang banyak kepada Indonesia,” ujarnya.
Dari Meja Diplomasi ke Aksi Kemanusiaan
Pada kesempatan yang sama, Presiden Lula memuji kebijakan makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan inisiatif global Aliansi Melawan Kelaparan dan Kemiskinan, yang diluncurkan Brasil saat menjadi tuan rumah G20.
“Kita tahu bahwa tidak ada pembangunan berkelanjutan tanpa mengatasi kelaparan dan kemiskinan. Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan yang diluncurkan selama kepresidenan Brasil di G20 telah mendapatkan dukungan dari Indonesia sejak awal. Kebijakan makan sekolah dari pemerintahan Presiden Subianto yang layak mendapat pengakuan kami hari ini merupakan bagian dari program percepatan pelaksanaan Aliansi tersebut,” tutur Lula.
Menutup pernyataannya, Presiden Lula da Silva menegaskan keyakinannya bahwa hubungan kedua negara akan terus tumbuh kuat dan setara.
Artikel Terkait
Presiden Brasil Lula da Silva Tiba di Jakarta, Ini Agendanya, Ada Tinjau MBG
Presiden Brasil Lula da Silva Tinjau Program MBG plus Rayakan HUT Bersama Prabowo di Jakarta
Pelukan Hangat Prabowo Sambut Presiden Lula da Silva di Istana Merdeka, Tandai Kemesraan Hubungan RI-Brasil
Pecel Kembang dan Iga Kluwek: Jamuan Hangat Prabowo untuk Presiden Lula di Istana Merdeka