KONTEKS.CO.ID - Dua organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), melaporkan puluhan akun media sosial ke polisi pada Senin, 20 Oktober 2025.
Pelaporan ini dilakukan terkait dugaan penyebaran fitnah, ujaran kebencian, dan meme yang dinilai menyerang kehormatan dan martabat Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
DPP AMPI menyambangi Bareskrim Polri, sementara AMPG membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Steven Izaac Risakotta, yang mendatangi Bareskrim Polri pada Senin malam, menyatakan pihaknya melaporkan sekitar 30 akun media sosial.
Baca Juga: P3S Desak KPK dan Kejagung Usut Mark up Proyek Kereta Cepat Whoosh dan Periksa Jokowi
Ia turut membawa bukti tangkapan layar dari unggahan yang dianggap menghina Bahlil, yang juga merupakan Menteri ESDM dan Pembina DPP AMPI.
"Kami ke sini tujuannya itu untuk melaporkan ada beberapa media yang mana di situ mensertakan nama ketua umum kami," kata Steven di Bareskrim Polri.
Namun, Steven menjelaskan bahwa laporan tersebut sementara ini dikategorikan sebagai aduan masyarakat (Dumas).
Hal ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Pedoman Implementasi UU ITE, karena Bahlil Lahadalia selaku korban belum hadir secara pribadi untuk membuat laporan resmi.
Steven menegaskan langkah ini merupakan inisiatif dan spontanitas kader, bukan perintah langsung dari Bahlil. Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera.
"Biar efek jeralah kepada akun-akun tersebut yang mana tidak bisalah dibenarkan, menyampaikan sesuatu hal di media itu harus secara yang lebih objektif dan bijak," ujarnya.
Konten Meme Bahlil Viral
Salah satu bukti yang diserahkan adalah unggahan dari akun @kementerianbakuhantam yang menampilkan foto Bahlil disandingkan dengan seorang anak kecil, disertai tulisan "Pak Prabowo kapan si jelek ini di reshuffle."
Ketua Bidang Kaderisasi DPP AMPI, Elyas M. Situmorang, menambahkan bahwa pihaknya tidak anti terhadap kritik.
Artikel Terkait
Meme Mahasiswi ITB, Jokowi: Sudah Kebablasan, Kebangetan dan Jadi Bentuk Peringatan
Alasan Jokowi Tak Akan Laporkan Mahasiswi ITB Pembuat Meme ke Polisi
61 Tahun Golkar, Azis Narang Desak Evaluasi Kepemimpinan Bahlil: Partai Harus Kembali ke Khittah, Bukan Jadi Alat Kekuasaan Oligarki
Ada Bahlil hingga Pigai, Berikut 10 Menteri dengan Kinerja Terburuk Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Versi Celios
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bahlil: Pro Rakyat, Masih Ada kekurangan dan Kelebihan