• Minggu, 21 Desember 2025

Puluhan Akun Medsos Terancam UU ITE Usai Dilaporkan AMPI dan AMPG Terkait Konten Meme Bahlil

Photo Author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 20:15 WIB
Bahlil Lahadalia. (instagram @melangkahdaritimur)
Bahlil Lahadalia. (instagram @melangkahdaritimur)

KONTEKS.CO.ID - Dua organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), melaporkan puluhan akun media sosial ke polisi pada Senin, 20 Oktober 2025.

Pelaporan ini dilakukan terkait dugaan penyebaran fitnah, ujaran kebencian, dan meme yang dinilai menyerang kehormatan dan martabat Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

DPP AMPI menyambangi Bareskrim Polri, sementara AMPG membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Steven Izaac Risakotta, yang mendatangi Bareskrim Polri pada Senin malam, menyatakan pihaknya melaporkan sekitar 30 akun media sosial.

Baca Juga: P3S Desak KPK dan Kejagung Usut Mark up Proyek Kereta Cepat Whoosh dan Periksa Jokowi

Ia turut membawa bukti tangkapan layar dari unggahan yang dianggap menghina Bahlil, yang juga merupakan Menteri ESDM dan Pembina DPP AMPI.

"Kami ke sini tujuannya itu untuk melaporkan ada beberapa media yang mana di situ mensertakan nama ketua umum kami," kata Steven di Bareskrim Polri.

Namun, Steven menjelaskan bahwa laporan tersebut sementara ini dikategorikan sebagai aduan masyarakat (Dumas).

Hal ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Pedoman Implementasi UU ITE, karena Bahlil Lahadalia selaku korban belum hadir secara pribadi untuk membuat laporan resmi.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh Tertinggi di Dunia, Prabowo Puji Jokowi dan Purbaya Sukses Jaga Inflasi Tetap Rendah

Steven menegaskan langkah ini merupakan inisiatif dan spontanitas kader, bukan perintah langsung dari Bahlil. Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera.

"Biar efek jeralah kepada akun-akun tersebut yang mana tidak bisalah dibenarkan, menyampaikan sesuatu hal di media itu harus secara yang lebih objektif dan bijak," ujarnya.

Konten Meme Bahlil Viral

Salah satu bukti yang diserahkan adalah unggahan dari akun @kementerianbakuhantam yang menampilkan foto Bahlil disandingkan dengan seorang anak kecil, disertai tulisan "Pak Prabowo kapan si jelek ini di reshuffle."

Ketua Bidang Kaderisasi DPP AMPI, Elyas M. Situmorang, menambahkan bahwa pihaknya tidak anti terhadap kritik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X