Baca Juga: Purbaya Ancam Potong Dana KPR Subsidi, Kritik Penyerapan Dana yang Lambat
Dijebak Tawaran Kerja, Berujung Pernikahan Paksa
Awalnya, Reni menerima tawaran pekerjaan dengan bayaran Rp15–20 juta per bulan dari seseorang di media sosial.
Ia berangkat ke China pada 18 Mei 2025. Namun dua hari setelah tiba, Reni justru dinikahkan secara resmi dengan pria bernama Tu Chao Cai di kota Quanzhou.
Belakangan diketahui, pernikahan tersebut diatur oleh agen yang menjual “pengantin pesanan” dengan bayaran hingga Rp400 juta.
“Kasusnya cukup rumit karena suaminya merasa sudah membayar ke agen. Tapi kami meminta agar mereka bercerai dulu, baru urus soal uang,” jelas Ben.
Baca Juga: DJ Panda Jalani 4 Jam Pemeriksaan Polisi, Erika Carlina Disebut Ogah Damai
Korban Minta Cerai dan Ingin Pulang ke Indonesia
Dalam pertemuan antara pihak KJRI dan keluarga suami, Reni dengan tegas menyatakan ingin bercerai dan kembali ke Indonesia.
Keluarga Tu Chao Cai sempat menuntut ganti rugi Rp476 juta, namun KJRI menegaskan bahwa tanggung jawab itu seharusnya ditujukan kepada agen, bukan Reni.
Reni juga mengaku dipaksa menandatangani dokumen pernikahan dan diminta mengakui dua orang asing sebagai orang tuanya saat prosesi akad di Indonesia.
Fakta ini memperkuat dugaan bahwa Reni adalah korban perdagangan orang dengan modus mail order bride.
Baca Juga: Donald Trump Sewot Foto Dirinya di TIME: Rambut Hilang dan Mahkota Melayang
Kini, Reni masih berada di bawah pengawasan KJRI Guangzhou hingga proses hukum selesai.
“Kami akan terus memberikan perlindungan hukum bagi seluruh WNI yang menjadi korban, sesuai aturan Indonesia dan hukum internasional,” tegas Ben.***
Artikel Terkait
Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Jepang, KBRI Tokyo: Dukung 100 Persen Para Duta Bangsa di Japan Open 2025
Kemlu RI Koordinasi dengan Peru, Usut Tuntas Kematian Staf KBRI Zetro Leonardo Purba
KBRI Seoul Menggelar Festival Indonesia, Menikmati Perjalanan Budaya Nusantara
Aksi Nekat WNI di Shibuya: Gasak 18 Tas Mewah Rp1 Miliar, KBRI Tokyo Jadi Berurusan dengan Polisi Jepang
Resmi Perkuat VC Nagano Tridents, Farhan Halim Sambangi KBRI dan Sekolah Indonesia di Tokyo