Unggahan itu mengutip laporan dari media intelijen Prancis ‘Intelligence Online’.
Baca Juga: Sebab Kapal Tanker MT Federal II Meledak, Diduga Ada Pengelasan di Dekat Tangki Bahan Bakar
Media itu menyebut kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan.
Menurut laporan itu, kesepakatan kini mulai berjalan dengan skema pembayaran yang difasilitasi Pemerintah China.
Sementara, pada 13 September, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengumumkan tiga pesawat tempur Rafale asal Prancis dijadwalkan tiba pada Februari 2026.
Baca Juga: Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
“Rencananya, tiga pesawat pertama akan diterima antara Februari dan Maret tahun depan,” ujar Harjono.
Ia menambahkan kedatangan pesawat Rafale tersebut akan semakin memperkuat kemampuan pertahanan udara Indonesia, yang saat ini didukung oleh sejumlah pesawat lain, termasuk T-50, Hawk 100/200, Sukhoi Su-30, dan F-16.***
Artikel Terkait
Indonesia Disebut Tertarik Beli 42 Jet Tempur J-10 Bekas dari China
Penjelasan Wamenhan Donny soal Indonesia Kepincut Jet Tempur J-10: Jatuhkan Rafale Prancis
TNI AU Kaji Peswat Tempur J-10 Chengdu yang Ingin Dibeli Indonesia
Penampakan Perdana Jet Tempur Rafale Milik Indonesia, Lambang Black Panthers Hiasi Badan Pesawat
4 Penerbang Tempur TNI AU Sukses Terbang Solo dengan Jet Rafale