KONTEKS.CO.ID - Malam Senin, 6 Oktober 2025, menjadi momen bersejarah bagi 27 perwira tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri.
Dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, upacara ini memberikan kenaikan pangkat empat pati menjadi Komisaris Jenderal, delapan ke Inspektur Jenderal, dan 15 ke Brigadir Jenderal.
Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan penghargaan atas dedikasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Mahfud MD Angkat Topi untuk Purbaya: Keuangan Negara Aman, Tak Perlu Pajak Baru
Empat Komjen baru adalah Komjen Ramdani Hidayat (Dankorbrimob Polri), Komjen Yuda Gustawan (Kabaintelkam Polri), Komjen Yudhiawan (Irjen Kementerian ESDM), dan Komjen Dr. Dwiyono (Sekjen Kementerian Perlindungan Pekerja Migran).
Mereka adalah pimpinan lini strategis, dari operasi Brimob hingga perlindungan TKI.
“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi amanah untuk tingkatkan profesionalisme,” ujar Irjen Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri pada wartawan, Senin 6 Oktober 2025.
Penguatan Operasional dan Reformasi Polri
Delapan Irjen baru, seperti Irjen Reza Arief Dewanto (Wadankorbrimob) dan Irjen Ahmad Ramadhan (Dosen Akpol Lemdiklat), memperkuat operasional Polri.
Reza, misalnya, sering terjun langsung tangani kerusuhan.
Sementara, 15 Brigjen, termasuk Brigjen Ade Safri Simanjuntak (Dirtipideksus Bareskrim), siap buru koruptor dan penyelundup.
Brigjen Sagung Dian Kartini, perwira wanita, urus rekrutmen polisi terbaik.
Upacara ini selaras dengan reformasi Polri yang didukung Prabowo Subianto, yang pekan depan akan melantik Komite Reformasi Polri.
Artikel Terkait
Tokoh Gerakan Nurani Bangsa Minta Kapolri Bebaskan Delpedro Dkk, Jenderal Listyo Sigit Singgung Soal Keputusan Penyidik
Kapolri Listyo Sigit Ungkap Alasannya Tak Mundur Meski Didemo Publik Saat Kerusuhan Agustus 2025
Mutasi Polri, Jenderal Listyo Sigit Mutasi 2 Teman Satu Angkatannya di Akpol 1991
Guru Besar Unpad Sebut 4 Krisis Ini Sudah Cukup Jadi Alasan Prabowo Copot Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit
Presiden Harus Segera Copot Kapolri Listyo Sigit, GMNI Jakarta Selatan Beberkan Alasan Kedaruratannya