• Minggu, 21 Desember 2025

Kementerian UMKM Jadikan Ekspor Kopi sebagai Momentum Perkuat Sinergi

Photo Author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 09:18 WIB
Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian UMKM, Bagus Rachman melepas 15 ton kopi specialty Argopuro Walida ke Jeddah, Arab Saudi.
Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian UMKM, Bagus Rachman melepas 15 ton kopi specialty Argopuro Walida ke Jeddah, Arab Saudi.

”Kopi Argopuro menjadi contoh nyata bagaimana usaha menengah dapat menjadi lokomotif penggerak ekosistem UMKM,” kata Bagus Rachman.

Melalui program Holding UMKM klaster perkebunan usaha menengah akan berperan sebagai operator dan menjalankan empat pilar utama, mulai dari aggregator, inkubasi, pemasaran dan pendanaan.

Melalui pendekatan klaster ini, Kementerian UMKM bertekad memastikan UMKM tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan terhubung, terintegrasi, dan saling menguatkan dalam satu ekosistem yang mendorong produktivitas, efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan.

Baca Juga: Sejumlah Musisi Ajukan Diri Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Delpedro Dkk

"Dengan dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, BUMN, swasta, dan lembaga keuangan. Kita dapat membangun ekosistem kemitraan yang tangguh, berdaya saing tinggi, dan mampu menembus pasar global secara berkelanjutan," kata Bagus Rachman.

Di tempat yang sama, Bupati Situbondo ‎Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, pihaknya menargetkan Kabupaten Situbondo dapat menjadi sentra kopi yang diperhitungkan di indonesia .

”Dengan dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan tentu saja para pengusaha UMKM, kita berupaya membangun ekosistem kemitraan yang tangguh, berdaya saing tinggi, sehingga mampu menembus pasar global secara berkelanjutan,” kata Yusuf.

Baca Juga: Microsoft Umumkan Harga Xbox Game Pass Ultimate Naik 50 Persen

Ia juga berharap ke depan, semakin banyak UMKM di Kabupaten Situbondo yang bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional, sehingga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.

Senada, Ketua Pokmas Argopuro Walida, Muhlisin, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjadi operator Holding UMKM Klaster Perkebunan.

“Kami siap menjadi operator agar semakin banyak petani kopi terhubung, semakin kuat jejaringnya, dan semakin luas pasarnya,” kata Muhlisin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X