KONTEKS.CO.ID – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak agar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI sebagai momentum akhiri multifungsi TNI di berbagai bidang.
Koalisi dalam pernyataan sikapnya diterima pada Senin, 6 Oktober 2025, awalnya menyampaikan selamat HUT ke 80 TNI pada 5 Oktober 2025.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan terdiri puluhan organisasi kemasyarakat ini, tak menampik bahwa TNI merupakan salah satu institusi penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Ardi Manto Adiputra, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan dari Imparsial, menyatakan, HUT ke-80 TNI semestinya tidak semata dipandang sebagai pesta seremonial.
"Melainkan momentum untuk melakukan refleksi kritis terhadap arah TNI pasca-Reformasi," katanya.
Koalisi menyatakan, lebih dari dua dekade sejak Reformas 1998, publik berharap TNI bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang profesional, tunduk pada supremasi sipil, dan terbebas dari praktik kekerasan terhadap warga sipil.
"Kenyataannya, harapan itu masih jauh dari kenyataan," kata Ardi.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyatakan, HUT ke-80 TNI, merupakan momentum institusi militer harus ditempatkan sesuai mandat konstitusionalnya, yakni sebagai alat pertahanan negara.
Namun, ujar Ardi, hingga hari ini berbagai praktik multifungsi TNI masih berlangsung dan terus meluas ke ranah sipil. Mulai dari penempatan prajurit aktif TNI di lembaga sipil.
Koalisi menyatakan, keterlibatan TNI dalam urusan keamanan dalam negeri, hingga mengurus sektor-sektor nonpertahanan.
"Praktik tersebut jelas bertentangan dengan semangat reformasi dan agenda demokratisasi di Indonesia," katanya.***
Artikel Terkait
Ketika Suara Prabowo Bergetar dan Mata Berkaca-kaca saat Berterima Kasih pada Istri Prajurit TNI
Profil Letjen Bambang Trisnohadi, Pangkogabwilhan III Peraih Adhi Makayasa Akmil 1993 yang Jadi Komandan Upacara HUT TNI ke-80
Prajurit Taifib Marinir Gugur saat Terjun Payung Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kronologinya!
Bubaran HUT ke-80 TNI Bikin Jalan Juanda Macet, Transjakarta Terlambat Datang
Prabowo Minta Akhiri Kepemimpinan TNI Berdasar Senioritas