Motif batik tradisional memiliki makna filosofis yang mendalam, seperti doa, harapan, serta ajaran hidup.
Baca Juga: Bukan Agus Suparmanto, Ini Alasan Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono
Proses pembuatannya pun beragam, mulai dari batik tulis, batik cap, hingga batik printing.
Pewarna alami yang digunakan pun berasal dari tumbuhan, seperti soga, mengkudu, dan indigo.
Makna Hari Batik Nasional
Kini, batik tidak hanya dikenakan dalam acara resmi atau seragam, tetapi juga menjadi bagian dari dunia mode internasional.
Batik tampil di panggung fashion show bergengsi di kota-kota dunia seperti New York, Paris, dan Milan.
Hari Batik Nasional bukan hanya perayaan simbolis, melainkan juga momentum untuk memperkuat identitas bangsa.
Dengan mengenakan batik, masyarakat Indonesia menunjukkan rasa bangga sekaligus menjaga warisan budaya agar tetap lestari.
Batik adalah simbol kebersamaan milik semua kalangan, dari rakyat kecil hingga pemimpin bangsa.***
Artikel Terkait
Hari Batik Nasional, 9 Kode Redeem ML Terbaru 2 Oktober Siap Membahagiakan Pemain Mobile Legends
Kampung Batik Laweyan Solo: Destinasi Wisata Budaya dengan Spot Foto Instagramable
Ekspor Batik Tumbuh 76 Persen Jadi Rp125 Miliar di Kuartal I
Batik Pekalongan Ketua DPR Puan Maharani Mencuri Perhatian di Sidang Tahunan
Gaya Menkeu Purbaya Jadi Sorotan, Batik Biru Cokelat Andalannya Selalu Muncul di Momen Penting