• Senin, 22 Desember 2025

TNI AU Abadikan Pengabdian Pesawat Fokler F-27 dalam Monumen Fokker 27 AMPUH

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 23:01 WIB
Monumen Fokker 27 AMPUH. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AU)
Monumen Fokker 27 AMPUH. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AU)

KONTEKS.CO.ID – Pengabdian pesawat Fokker F-27 memperkuat TNI AU dalam menjaga langit Indonesia diabadikan dalam monumen bernama "Fokker 27 AMPUH".

Kepala Penerangan Koops Udara Nasional, Kolonel Sus Sonaji Wibowo, dalam keterangan pada Selasa, 30 September 2025, menyampaikan, monumen Fokker 27 AMPUH di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, itu diresmikan Kasau, Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

Sonaji mengatakan, Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Minggit Tribowo, mendampingi Kasau dalam peresmian yang berlangsung pada Senin, 29 September 2025.

Baca Juga: Belasan Personel TNI AU Tuntaskan Pelatihan Pemeliharaan Pesawat Airbus A-400M di Spanyol

"[Peresmian] ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti," ujarnya.

Dalam sejarah pengabdiannya, pesawat yang memperkuat TNI AU sejak 1976 itu, sudah banyak menorehkan catatan positif di berbagai penugasan operasi, hingga akhirnya dinyatakan berhenti operasi pada tahun 2013.

Tonny menyampaikan, pesawat Fokker 27 dengan nomor registrasi A-2705 ini merupakan salah satu pesawat yang menjadi tulang punggung mobilitas udara TNI AU.

Baca Juga: 4 Penerbang Tempur TNI AU Sukses Terbang Solo dengan Jet Rafale

Pesawat tersebut adalah salah satu dari delapan armada Fokker 27 Troopship yang mengabdi di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Adapun operasi penting dalam operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP) yang melibatkan Fokker 27, di antaranya Operasi Magang Yudha pada 1979.

Dalam operasi itu, Fokker F-27 dikerahkan untuk membawa para taruna dari empat matra, yakni darat, laut, udara dan kepolisian ke Timor Timur.

Baca Juga: TNI AU Kaji Peswat Tempur J-10 Chengdu yang Ingin Dibeli Indonesia

Fokker 27 juga terlibat dalam Operasi Jembatan Udara pada tahun 1980 dan operasi search and rescue (SAR) tenggelamnya KM Tampomas II (1981) di perairan Masalembo, Laut Jawa.

Kasau mengharapkan monumen Fokker 27 AMPUH menjadi wahana edukasi dan motivasi bagi generasi penerus TNI AU sekaligus memompa semangat pengabdian menuju Indonesia Emas 2045.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X