Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Penangkap Crazy Rich Surabaya yang Kini Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya

KONTEKS.CO.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi jabatan strategis.

Salah satu perwira menengah yang mendapatkan amanah baru adalah Kombes Budi Hermanto, yang resmi ditunjuk sebagai Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya menggantikan Brigjen Ade Ary Syam Indradi.

Brigjen Ade Ary Syam sendiri kini dipromosikan menjadi Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri.

Mutasi jabatan ini didasarkan pada surat telegram Kapolri nomor ST/2134/IX/KEP./2025, tertanggal 19 September 2025, yang ditandatangani langsung oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Kombes Budi Hermanto Ditunjuk Kapolri Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru

Rekam Jejak Karier

Budi Hermanto merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2000. Kariernya di kepolisian terbilang gemilang, dengan sejumlah jabatan penting pernah diembannya di berbagai wilayah dan satuan kerja.

Sebelum menjabat sebagai Kabid Humas di Polda Metro, Budi berperan sebagai Kasubdit III di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, unit yang menangani kejahatan digital dan siber di tingkat nasional.

Perjalanan kariernya mencakup posisi sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada 2016 dan Kapolres Batu di tahun 2017.

Baca Juga: Cerita Bidkum Polda Metro Jaya Awasi Gelar Perkara Kasus Perusuh Demo Akhir Agustus

Ia juga sempat menjabat sebagai Kapolres Blitar pada 2019, sebelum akhirnya dipindahtugaskan sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan pada 2020.

Pada 2021, Budi kembali ke tanah kelahirannya di Jawa Timur untuk memimpin Polres Malang Kota.

Di sana, ia menarik perhatian publik karena keberhasilannya mengungkap kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang melibatkan Wahyu Kenzo, sosok yang dikenal luas sebagai "Crazy Rich Surabaya".

Wahyu ditangkap atas dugaan menjalankan skema investasi bodong melalui perusahaan PT Pansaky Berdikari.