Pendekatan Berbasis Ekonomi (Economy-Based)
Pada akhirnya, dua pendekatan di atas harus berhadapan dengan realitas ketiga, yaitu kemampuan anggaran negara.
"Tadi pertanyaan dasar, kita ini punya uang enggak ya untuk melakukan itu?" kata Andi.
Ini adalah filter terakhir yang menentukan seberapa besar kapabilitas pertahanan yang benar-benar bisa dibangun.
Baca Juga: Tragis, Legenda Bulu Tangkis Tewas Ditembak karena Urusan Asmara
Sebagai kesimpulan, Andi menilai bahwa doktrin "bebas aktif" memaksa Indonesia untuk mengadopsi pendekatan berbasis kapabilitas (MEF) yang sifatnya seperti "daftar belanja" alutsista modern.
Konsekuensinya, strategi pertahanan menjadi kurang fokus dan berpotensi tidak optimal untuk menghadapi satu skenario perang yang paling mungkin terjadi, karena harus bersiap untuk segala kemungkinan.***
Artikel Terkait
Prabowo Bermimpi Industri Pertahanan RI dan Turki Bisa Produksi Alutsista Bersama
Ini Daftar Negara Anggota NATO yang Pasok Alutsista ke Indonesia
HUT Ke-80 TNI, Tiga Matra Pamer Alutsista Terbaik Selama 2 Hari di Monas Mulai Besok
Sambut HUT Ke-80 TNI, Hari Ini dan Besok Tiga Matra Pamer Alutsista Terbaik di Monas: Gratis!
Andi Widjajanto: Mazhab 'Rem' Sri Mulyani Jadi Penghambat Modernisasi Alutsista Prabowo