KONTEKS.CO.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) menepis kabar tentang dugaan 5.000 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) fiktif.
Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menegaskan semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah terverifikasi operasional tidak mungkin fiktif.
“Semua SPPG operasional yang terverifikasi tidak mungkin fiktif karena harus dilengkapi dengan perwakilan yayasan dan kepala SPPG,” ujar Sony di Jakarta, Jumat 19 September 2025.
Isu ini muncul setelah anggota Komisi IX DPR, Nurhadi, menyebut adanya 5.000 lokasi SPPG fiktif dalam rapat dengan BGN pada 15 September 2025.
Baca Juga: Menlu Ungkap Kabar Panas! Pertemuan Misterius Prabowo vs Trump di New York
Proses Pendirian SPPG yang Ketat
Sony menjelaskan setiap pengajuan SPPG melewati beberapa tahapan wajib: verifikasi pengajuan, persiapan, survei lapangan, hingga penentuan kelayakan.
Sistem BGN secara otomatis akan mengembalikan usulan yang progres pembangunannya nol persen ke tahap awal.
“Saat ini BGN telah melakukan review terhadap usulan dengan progres nol persen. Sistem mengembalikan statusnya ke tahap awal, yaitu verifikasi pengajuan,” jelas Sony.
Selain itu, dana MBG hanya dicairkan melalui akun virtual resmi dengan persetujuan perwakilan yayasan dan kepala SPPG.
Baca Juga: Rudal KHAN Resmi Milik TNI AD: Jangkauan 280 Km Siap Lindungi Lima Pulau Besar
Respons dan Bukti Lapangan
BGN telah menerima 3.520 komplain terkait pelaksanaan MBG, di mana 3.470 sudah direspons dan 1.942 mitra menyampaikan bukti valid berupa video pembangunan SPPG.
“Kami pastikan setiap rupiah anggaran digunakan sesuai peruntukannya dan masyarakat bisa ikut mengawasi pelaksanaan program MBG,” ungkap Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati.
Penjelasan Roll Back Dapur MBG
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan bahwa 5.000 titik yang disebut fiktif sejatinya adalah kasus roll back. Titik-titik ini dipesan mitra, namun tidak melakukan kegiatan lebih dari 20 hari sehingga dikembalikan ke proses pengajuan awal.
Artikel Terkait
Kepala BGN Bela Wamen Stella soal MBG Bisa Tingkatkan Matematika dan Bahasa Inggris
Menkeu Purbaya Minta BGN Rutin Lapor Anggaran Makan Bergizi Gratis ke Publik
BGN Benarkan Baki Makan Bergizi Gratis Mengandung Lemak Babi, BPOM Bungkam
Dana MBG Terancam Dialihkan, BGN Kena Ultimatum Purbaya, Deadline Oktober
Menkeu Purbaya Ultimatum BGN: Serapan MBG Lemot, Dana Nganggur Siap Disikat dan Dialihkan ke Program Lain