"Semata-mata kita lakukan untuk mengembalikan pelayanan kami kepada anggota, pengurus, serta alumni PKPA DPC Peradi Jakarta Barat," ujarnya.
Presiden Direktur (Presdir) Justitia Training Center, Andriansyah Tiawarman, menyampaikan, ini pelatihan dan sertifikasi mediator perdana berkolaborasi dengan DPC Peradi Jakbar.
Ia menyampaikan, mediasi berperan penting sebagai mekanisme win-win solution yang bukan hanya mengakhiri perselisihan, tapi juga menjaga hubungan baik antarpihak.
Baca Juga: Sidang Mediasi Lisa Mariana dan Ridwan Kamil 'Deadlock', Ini Penyebabnya
Justitia menghadirkan para ahli dari akademisi dan praktisi ternama serta mumpuni di bidangnya untuk memberikan materi selama 40 jam, mulai dari teori, praktik simulasi hingga studi kasus.
"Bapak/Ibu nanti akan memperoleh dua sertifikasi, baik akreditasi Mahkamah Agung dan juga sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi," katanya.
Menurut Andriansyah, dengan bekal keterampilan mediasi, advokat dapat memperluas peran strategisnya, tidak hanya sebatas sebagai pembela di pengadilan.
Baca Juga: Pengelola TMII dan Pedagang Gelar Mediasi Usai Ricuh Larangan Berdagang, Polisi: Urusan Perut!
"Advokat juga menjadi fasilitator penyelesaian sengketa yang adil, cepat, dan juga efektif," ujarnya.
Ketua Panitia Pelatihan dan Sertifikasi Mediator, Zahra Kamila, menyampaikan, pelatihan ini diikuti oleh 21 orang peserta. Pelatihan berlangsung selama 5 hari, sampai dengan 21 September 2025.
"Terdiri rangkaian materi, kemudian simulasi, dan ujian sertifikasi," katanya.***
Artikel Terkait
Pengelola TMII dan Pedagang Gelar Mediasi Usai Ricuh Larangan Berdagang, Polisi: Urusan Perut!
Sidang Mediasi Lisa Mariana dan Ridwan Kamil 'Deadlock', Ini Penyebabnya
Dahlan Iskan Gugat Rp100 M ke Notaris Edhi Susanto, Jawa Pos, dan Dharma Nyata, Hakim Usul Mediasi
Peningkatan Mutu Advokat Hingga Alumni PKPA Jadi Agenda 2026 Peradi Jakbar
4 Fakta Skandal Bullying Siswi MTs di Sulteng: Anak Yatim Korban, Jilbab Dilucuti Hingga Mediasi Gagal, Polisi Turun Tangan