Mereka berkonsultasi mengenai pernyataan dan tindakan CEO Malaka Project itu selama demonstrasi Agustus 2025.
TNI menyebut telah mengantongi bukti Ferry melakukan dugaan tindak pidana.
Namun hingga kini, detail mengenai bukti maupun pasal yang akan digunakan belum diungkap.
Menunggu Kejelasan
Hingga saat ini, belum ada keputusan apakah TNI benar-benar akan melanjutkan laporan atau menghentikannya di tahap konsultasi.
Baca Juga: Pesan Keras Yusril untuk Aktivis Terjerat Hukum: Hadapi Secara Gentleman, Jangan seperti Anak SMA!
Abdullah menegaskan agar TNI lebih bijak dalam bersikap.
“Kalau rakyat dikekang hanya karena kritik, demokrasi kita mundur ke belakang. Padahal kritik adalah vitamin untuk memperbaiki negara,” pungkasnya.
Publik kini menunggu apakah TNI tetap meneruskan langkah hukum, atau justru memilih menghormati mekanisme sipil yang berlaku dan menjaga ruang kebebasan berpendapat.***
Artikel Terkait
Pesan Keras Yusril untuk Aktivis Terjerat Hukum: Hadapi Secara Gentleman, Jangan seperti Anak SMA!
Bongkar Korupsi Laptop Chromebook Nadiem Dkk Kejagung Periksa Dirut Evercross Technology Indonesia
Bukan Raffi Ahmad atau Taufik Hidayat, dr Tirta Malah Ramai Didukung Netizen Jadi Menpora Pengganti Dito Ariotedjo
Continuum Data: Mayoritas Warganet Respons Negatif Reshuffle Kemarin
Stafsus Presiden Zita Anjani Buat Kecewa Seminar Nasional Magpar Unpad 2025