Ali menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah mempertemukan pengusaha UKM dengan mitra strategis agar terjalin koneksi bisnis, peluang pendanaan, dan tindak lanjut pengembangan usaha.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata bagi semua pihak, baik UMKM, lembaga keuangan, maupun mitra pendamping,” katanya.
Acara yang dihadiri sekitar 50 peserta secara hybrid ini melibatkan Kementerian UMKM, lembaga keuangan bank maupun non-bank, mitra pendamping INOTEK, serta UKM ekosistem perumahan yang telah mengikuti Bootcamp BISLAF. Lembaga pembiayaan yang hadir antara lain BTN, BRI, Shafiq, LBS Urun Dana, dan Dana Syariah.
Baca Juga: Bantah Rahayu Saraswati Jadi Menpora, Gerindra: Gosip, Itu Hak Prerogatif Presiden!
“Saya berharap melalui kegiatan ini, UMKM tidak hanya memperkuat kualitas perencanaan bisnis mereka, tetapi juga mendapatkan akses pembiayaan yang relevan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha, sekaligus berkontribusi pada suksesnya pembangunan perumahan nasional,” kata Ali.***
Artikel Terkait
Kementerian UMKM Tekankan KUR Sektor Produksi Indonesia Timur Perlu Ditingkatkan
Kementerian UMKM Perkuat Literasi Keuangan dan Digitalisasi UMKM
Kementerian UMKM Perkuat Sektor Perikanan dalam Ekosistem MBG
Kementerian UMKM Perluas Akses Pembiayaan Wirausaha di Makassar Lewat EHF 2025
Dorong UMKM Naik Kelas, DPR Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kementerian UMKM 2026