KONTEKS.CO.ID - Indonesia mengalami 4.071 kali gempa bumi sepanjang Agustus 2025, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dari jumlah tersebut, 21 gempa memiliki magnitudo di atas 5,0.
Sementara 4.050 sisanya berada di bawah ambang tersebut.
Sebagian besar gempa tergolong kecil dan tidak dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Gempa Dangkal Goyang Sulawesi Tenggara, Magnitudo 4,3 Berpusat di Konawe
“Gempa di bawah magnitudo 5,0 mendominasi, dan hanya sebagian kecil yang dirasakan publik,” kata Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan pada Sabtu 6 September 2025.
“Dari ribuan gempa, 90 di antaranya dirasakan, dan tiga di antaranya menimbulkan kerusakan.”
Tiga gempa yang menyebabkan kerusakan itu antara lain gempa magnitudo 6,3 di Sarmi, Papua, pada 12 Agustus; gempa magnitudo 5,8 di Poso, Sulawesi Tengah, pada 17 Agustus; serta gempa magnitudo 4,7 di Karawang, Jawa Barat, pada 20 Agustus.
Baca Juga: Maluku Tenggara Barat Digoyang Gempa M4,3, Tak Berpotensi Tsunami
Daryono mengimbau masyarakat untuk hanya mengacu pada informasi resmi, serta mewaspadai klaim tidak terverifikasi mengenai prediksi gempa.
“Mereka yang benar-benar memahami seismologi sangat berhati-hati dan tidak pernah membuat prediksi secara terbuka,” ujarnya.
“Ironisnya, justru mereka yang minim pengetahuan sering membuat klaim semacam itu.”
Baca Juga: Bumi Serambi Makkah Diguncang Gempa M5,1, Pusatnya di Calang Aceh Jaya
Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia, karena berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik. Negara ini kerap mencatat ribuan gempa setiap tahunnya.***
Artikel Terkait
BMKG Prediksi Hujan Masih Bayangi Jakarta Hari Ini, Waspada Berkendara!
BMKG Proses Pemasangan Radar Cuaca Baru di Cilacap untuk Deteksi Badai Tropis
Gempa M4,3 Goyang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Afghanistan: 1.411 Orang Meninggal, 5 Ribu Rumah Lebih Hancur
Bumi Serambi Makkah Diguncang Gempa M5,1, Pusatnya di Calang Aceh Jaya