"Harus diperiksa Kabaintelkam, Kaharkam Polri. Dia gagal mendeteksi itu. Mendeteksi bahwa demo 25 akan pecah di 28, 29, 30. Siapa atasan Kabaintel, Kabaharkam segala macam? Ya sudah Kapolri," katanya.
Lebih lanjut Selamat menyebut partai poltik yang menjadi anggota koalisi pemerintahan Prabowo. Menurutnya, mereka juga bisa saja menjadi musuh dalam selimut.
"Mana dukungan 58 persen pada Pilpres kemarin? Mana Golkar? Mana Demokrat? Mana partai-partai yang lain mendukung Prabowo itu? Demo dong, berikan dukungan," ujarnya.
Baca Juga: Ferry Irwandi Ngaku Diteror, Dianggap Penyebab Gagalnya Status Darurat Militer dan Dalang Kerusuhan
Ia menyebut bahwa dukungan partai-partai koalisi di parlemen kepada Prabowo juga sumir.
Kemudian juga soal Kejaksaan Agung (Kejagung) yang belum jua mengeksekusi loyalis Jokowi, Silfester Matutina ke dalam penjara, meski lembaga ini sudah di-backup TNI.
"Ini Kejaksaan antek-antek siapa?" ucapnya.***
Artikel Terkait
Ferry Irwandi Sebut Empat Akun Ini Dalang Kerusuhan Demonstrasi
Ferry Irwandi Desak Pemerintah Periksa 4 Akun Dalang Kerusuhan Demonstrasi
Ferry Irwandi Ngaku Diteror, Dianggap Penyebab Gagalnya Status Darurat Militer dan Dalang Kerusuhan
Jadi Sorotan Dunia, Media Rusia Sebut George Soros Dalang Kerusuhan di Indonesia
Faizal Assegaf Desak Prabowo Tangkap Hendropriyono, Sebut Jokowi Dalang Rusuh Nasional