• Senin, 22 Desember 2025

Desakan Pecat Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Menggema, Dua Nama Ini Muncul Jadi Kandidat Calon Kapolri

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 17:23 WIB
Publik mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo dipecat karena dinilai gagal melakukan pengamanan terhadap aksi menyampaikan pendapat di ruang publik. ((Foto: instagram/@listyosigitprabowo))
Publik mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo dipecat karena dinilai gagal melakukan pengamanan terhadap aksi menyampaikan pendapat di ruang publik. ((Foto: instagram/@listyosigitprabowo))

KONTEKS.CO.ID – Demo masif yang terpicu oleh meninggalnya driver ojol, Affan Kurniawan, pada Jumat 28 Agustus 2025 malam, belum menunjukan tanda akan berakhir.

Wafatnya Affan akibat ditabrak dan dilindas rantis Brimob ditambah persoalan ekonomi dan prilaku anggota DPR yang arogan, adalah “ramuan” yang pas untuk memicu ekskalasi yang lebih tinggi.

Sayangnya polisi juga gagal meredam amarah massa yang marah. Bahkan cenderung menambah masalah dengan caranya berhadapan dengan pendemo.

Baca Juga: Melihat Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Edukasi Sampah dan Konservasi Penyu di Pantai Pelangi Yogyakarta 

Kondisi tersebut kembali memunculkan nama-nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) baru. Nama mereka muncul guna menyegarkan Polri yang terus mendapat kecaman dari masyarakat.

Terkini, aksi agresif polisi mendapat kecaman dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) diam-diam memerhatikan cara Polri menangani aksi demo yang belakangan marak di Indonesia.

Melihat cara polisi menangani para demonstrans, OHCR PBB mendesak adanya penyelidikan yang menyeluruh bagaimana cara personel Kepolisian menangani serangkaian demonstrasi yang terjadi.

Pernyataan tegas itu disampaikan Juru Bicara OHCHR Ravina Shamdasani melalui rekaman video pendek. Dalam pernyataan yang disampaikan dalam bahasa Inggris, dikatakan bahwa PBB melihat perkembangan di Tanah Air secara cermat.

Baca Juga: Upin Ipin Doakan Indonesia, Netizen Titip dan Minta Susanti Tak Pulang Dulu 

"Kami (Komisariat PBB untuk HAM mengikuti secara cermat rangkaian kekerasan di Indonesia dan dalam konteks demokrasi nasional. Kami menekankan pentingnya dialog dalam menanggapi kekhawatiran publik," kat Ravina Shamdasani, mengutip laman resmi ONHCR PBB, Selasa 2 September 2025.

Nama Pati Polri Kandidat Pengganti Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

Sejumlah tokoh dan pengamat politik sudah merekomendasikan agar Presiden Prabowo berani melakukan tindakan tegas terhadap pucak pimpinan Polri.

Sebab awal demo anarkis dan ketidakmampuan polisi meredam aksi pendemo adalah akibat kepemimpinan dari Kapolri saat ini.

“Sudah saatnya terjadi mutasi dan rotasi sehingga gerbong Kepolisian bisa bergerak dan bisa diperbaiki. Harus ada reformasi besar-besaran di tubuh Polri agar agar Polri itu bertindak bersikap professional,” pinta Rudi S Kamri, mantan loyalis Jokowi yang juga Executive Director dan CEO di Lembaga Kajian Anak Bangsa.

Baca Juga: Upin Ipin Doakan Indonesia, Netizen Titip dan Minta Susanti Tak Pulang Dulu 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X