• Minggu, 21 Desember 2025

Ini Alasan Riza Chalid Jadi Bohir Aksi Demonstrasi

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 08:56 WIB
Riza Chalid diduga bersembunyi di Malaysia. (YouTube)
Riza Chalid diduga bersembunyi di Malaysia. (YouTube)

KONTEKS.CO.ID – Mantan perwira intelijen dari BINSri Radjasa Chandra, ungkap alasan bos minyak Riza Chalid menjadi bohir aksi demonstrasi agar situasi negeri ini chaos.

Sri Radjasa menyebut Riza Chalid dendam karena ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina.

"Ini tidak lepas dari sakit hatinya para koruptor, khususnya kasus Pertamina yang hari ini masih DPO," ujar Sri Radjasa dalam sinear Forum Keadilan TV dikutip pada Selasa, 2 September 2025.

Baca Juga: Mantan Perwira Intelijen Sebut Riza Chalid Bohir Aksi Demonstrasi

Ia mengungkapkan, dia ingin agar negeri ini chaos atau rusuh karena dia mempunyai dendam pribadi dan politik.

"Riza Chalid punya dendam. Dendam pribadi, dendam politik terhadap pemimpin Indonesia sekarang, Prabowo," ucapnya.

Riza Chalid adalah pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres tahun 2014 silam. 

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Mohammad Riza Chalid selaku beneficial owner PT‎ Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak (OTM) sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan KKKS tahun 2018–‎2023.

Kejagung menetapkan Riza Chalid karena ulahnya secara bersama-sama dengan tersangka HB, AN, dan GRJ secara melawan hukum untuk menyepakati kerja sama penyewaan Terminal BBM Tangki Merak.

Baca Juga: Riza Chalid Dikaitkan Aktor Demo Rusuh hingga Disebut Mafia oleh Menteri, Kapolri Bilang Begini

Mereka melakukan perbuatan tersebut dengan cara mengintervensi kebijakan tata kelola PT Pertamina, berupa memasukkan rencana kerja sama penyewaan Terminal BBM Merak.

“Pada saat itu, PT Pertamina belum memerlukan tambahan penyimpanan stok BBM,” kata Abdul Qohar, Dirdik Pidsus Kejagung saat itu.

Riza Chalid juga bersama para tersangka di atas menghilangkan skema kepemilikan aset Terminal BBM Merak dalam kontrak kerja sama dan menetapkan harga kontrak yang tinggi.

“Bahwa perjanjian antara Pertamina Parta Niaga dengan PT OTM, itu berlaku selama 10 tahun,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X