• Minggu, 21 Desember 2025

Massa Anarkis, Ketum PP Muhammadiyah Serukan Persatuan demi Masa Depan Bangsa

Photo Author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 10:52 WIB
Ketum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, merespons aksi massa anarkis. (PP Muhammadiyah)
Ketum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, merespons aksi massa anarkis. (PP Muhammadiyah)

KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyerukan persatuan dan masa depan bangsa sebagai respons terhadap aksi massa yang mulai anarkis.

Hal itu disampaikan Haedar Nashir seusai berdialog secara terbuka dengan Presiden Prabowo Subianto bersama 15 pimpinan ormas Islam lainnya selama tiga jam di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Bogor, Jabar, Sabtu 30 Agustus 2025.

“Kami selama tiga jam tadi berdialog dan kami juga memberi masukan dan pandangan. Pak Presiden begitu terbuka,” katanya, mengutip Minggu 31 Agustus 2025.

Baca Juga: Seorang Driver Ojol Juga Meninggal Dunia dalam Demonstrasi di Makasar

Haedar menekankan, ormas Islam memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa. Ia menegaskan, komitmen tersebut harus diwujudkan melalui kerja sama nyata antarkomponen bangsa.

“Kami punya pandangan yang sama bahwa kita kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di Republik ini dalam kemerdekaan dan pasca-kemerdekaan, memahami betul, menghayati betul bahwa persatuan, keutuhan dan masa depan bangsa itu perlu kita jaga bersama,” tutur Haedar.

Ia juga mengingatkan agar demokrasi dijalankan secara bertanggung jawab. Harapannya, seluruh elemen bangsa dapat mengelola perbedaan secara dewasa.

Baca Juga: Mahfud MD: Aparat Tak Ambil Keputusan Politik Jadi Korban   

“Kami memahami demokrasi dan aspirasi, tapi hendaknya dan kami yakin seluruh rakyat Indonesia dapat memanfaatkan demokrasi itu dengan penuh pertanggungjawaban, keadaban, dan mewaspadai. Tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang membawa pada kekerasan dan perbuatan-perbuatan yang meruntuhkan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia,” harapnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X