KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyerukan persatuan dan masa depan bangsa sebagai respons terhadap aksi massa yang mulai anarkis.
Hal itu disampaikan Haedar Nashir seusai berdialog secara terbuka dengan Presiden Prabowo Subianto bersama 15 pimpinan ormas Islam lainnya selama tiga jam di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Bogor, Jabar, Sabtu 30 Agustus 2025.
“Kami selama tiga jam tadi berdialog dan kami juga memberi masukan dan pandangan. Pak Presiden begitu terbuka,” katanya, mengutip Minggu 31 Agustus 2025.
Baca Juga: Seorang Driver Ojol Juga Meninggal Dunia dalam Demonstrasi di Makasar
Haedar menekankan, ormas Islam memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa. Ia menegaskan, komitmen tersebut harus diwujudkan melalui kerja sama nyata antarkomponen bangsa.
“Kami punya pandangan yang sama bahwa kita kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di Republik ini dalam kemerdekaan dan pasca-kemerdekaan, memahami betul, menghayati betul bahwa persatuan, keutuhan dan masa depan bangsa itu perlu kita jaga bersama,” tutur Haedar.
Ia juga mengingatkan agar demokrasi dijalankan secara bertanggung jawab. Harapannya, seluruh elemen bangsa dapat mengelola perbedaan secara dewasa.
Baca Juga: Mahfud MD: Aparat Tak Ambil Keputusan Politik Jadi Korban
“Kami memahami demokrasi dan aspirasi, tapi hendaknya dan kami yakin seluruh rakyat Indonesia dapat memanfaatkan demokrasi itu dengan penuh pertanggungjawaban, keadaban, dan mewaspadai. Tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang membawa pada kekerasan dan perbuatan-perbuatan yang meruntuhkan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia,” harapnya. ***
Artikel Terkait
Polisi Tangkap 5 Pelaku dari 30 Orang yang Anarkis Bubarkan Diskusi Tokoh dan Aktivis di Kemang
Deddy Corbuzier soal RUU TNI: Yang Ganggu Rapat Kemarin itu llegal, Anarkis, dan Sangat Provokatif
Unggah Foto Kebersamaan, KH Haedar Nashir Akui Paus Fransiskus Tokoh Katolik yang Sederhana dan Humoris
Demo DPR soal Tunjangan Panas, Aria Bima Pastikan Aspirasi Rakyat Didengar Tapi Jangan Anarkis
Tak Ada Lagi Toleransi, Prabowo Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Tindak Tegas Massa Demo Anarkis