• Minggu, 21 Desember 2025

OTT Noel Ebenezer Harus Jadi Catatan Penting Prabowo Jangan Obral Jabatan

Photo Author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:07 WIB
Wamenaker RI, Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring OTT KPK terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan (Foto: Instagram/@immanuelebenezer)
Wamenaker RI, Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring OTT KPK terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan (Foto: Instagram/@immanuelebenezer)
KONTEKS.CO.ID – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta.
 
Noel adalah pembantu presiden pertama atau pemecah rekor di Kabinet Merah Putih yang tekena OTT karena diduga terlibat korupsi.
 
Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti (Usakti), Abdul Fickar Hadjar di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025, mengatakan, ini membuktikan kerakusan manusia.
 
 
"Ini kerakusan orang memanfaatkan kekuasaan sekalipun ia berasal dari unsur masyarakat," katanya. 
 
Fickar menegaskan, kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Noel juga harus menjadi catatan penting Presiden Prabowo Subianto jangan obral jabatan.
 
"Ini harus menjadi catatan penting bagi presiden untuk tidak mudah mengobral jabatan publik sesukanya," ujar Fickar.
 
 
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Noel dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
 
Dalam OTT tersebut, KPK menyita sejumlah uang, mobil, dan motor merek Ducati, serta menyegel satu ruangan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
 
OTT KPK kali ini, terkait kasus pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan Sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X