Setiap gerbong tetap dilengkapi toilet dan rak bagasi atas demi kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Stasiun KA Sulawesi Selatan Akan Tersambung ke Pelabuhan dan Terminal, Ini Kata Menhub
Uji statis dilakukan pada 14–15 Agustus di Balai Yasa Surabaya Gubeng, dilanjutkan uji dinamis pada 15 Agustus di lintas Surabaya Gubeng–Lamongan pulang pergi.
“Kami ingin kereta ini menjadi sahabat perjalanan yang bisa diandalkan petani dan pedagang. Dengan transportasi yang tepat, rantai pasok akan semakin kuat, peluang usaha bertambah, dan ekonomi lokal tumbuh,” katanya.
Peluncuran kereta ini bertepatan dengan HUT ke-80 KAI pada 28 September 2025, sekaligus menandai peran panjang perusahaan dalam mendorong mobilitas nasional.***
Artikel Terkait
Kisah dr Alfred Hartoyo, Perwira TNI Keturunan Tionghoa Mengabdi untuk NKRI: Dari Anak Petani Jadi Dokter Militer
Rajin Cuap-cuap untuk Prabowo-Gibran saat Kampanye Pilpres 2024, Danantara Angkat Pimpinan Ormas Jadi Komisaris KAI
Karena Tempe, Petani AS Sebut Indonesia Pasar Emas Kedelai
Kementerian UMKM Dorong Perputaran Ekonomi Melalui Pesta Rakyat HUT ke-80 RI