Dari rangkaian itu, berhasil ditandatangani sembilan nota kesepahaman, sembilan surat pernyataan minat, serta satu perjanjian usaha patungan.
Komitmen investasi yang terhimpun mencapai USD23,5 miliar atau sekitar Rp379,8 triliun.
Itu mencakup sektor berkelanjutan, industri hijau, ekonomi kreatif, perdagangan, pengelolaan sampah, dan pariwisata.
Bekerja sama dengan sejumlah mitra, termasuk BUMN energi Pertamina, Paviliun Indonesia berupaya memaksimalkan dampak positif hingga penutupan expo pada 13 Oktober mendatang.
Baca Juga: Kastil Osaka, Sebuah Landmark Sejarah Jepang
“Kami yakin akan melampaui target kunjungan maupun investasi, sekaligus menghadirkan citra Indonesia yang positif dan berkesan di mata dunia,” kata Rahmat.***
Artikel Terkait
Sinopsis The Legend of Anle Episode 15, Seorang Pembunuh Menyelinap ke Paviliun Yuanshui
Ikut Pameran Kopi WSCCE di Tokyo, Paviliun Indonesia Banjir Pesanan
Endus Skandal, Pemerintah Jepang Gerebek Kantor Daihatsu Pusat di Osaka
Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025