KONTEKS.CO.ID - Kelompok penyelamat satwa liar ‘Animal Concerns Research and Education Society’ atau Acres) berencana memulangkan 30 ekor kura-kura moncong babi ke Indonesia pada Januari 2026.
Satwa langka ini sebelumnya disita dari perdagangan satwa liar di Singapura.
CEO Acres, Kalaivanan Balakrishnan, menyebut pemulangan tersebut akan menjadi salah satu misi terbesar.
Baca Juga: Tanggal 23 Mei 2024 Hari Apa? Ada Hari Waisak dan Kura-Kura Sedunia
Bahkan paling ambisius yang pernah dilakukan organisasinya sejak berdiri pada 2001.
“Kura-kura berhidung babi ini membutuhkan perlakuan khusus, sehingga proses pemulangannya tidak mudah dan biayanya sangat besar,” ujarnya seperti dikutip dari The Straits Times.
Sejak berdiri, Acres telah memulangkan lebih dari 70 satwa ke habitat aslinya.
Beberapa di antaranya adalah 51 kura-kura bintang India ke India pada 2018.
Baca Juga: Wisata Hidden Gems Pantai Ngeden Gunungkidul, Nikmati Sunset dari Bukit Kura-kura
Selain itu juga dua kura-kura kolam Asia raksasa yang berstatus kritis ke Malaysia pada 2019.
Namun, menurut Kalaivanan, pemulangan kura-kura berhidung babi jauh lebih mahal.
Biayanya diperkirakan mencapai USD40 ribu atau sekitar Rp670 juta.
Baca Juga: KEK Kura-kura Bali Diharapkan Datangkan Investasi Capai Rp104 Triliun
Itu karena operasionalnya mencakup dua kali penerbangan dan satu perjalanan laut.
Artikel Terkait
Video Viral Pengunjung Nekat Keluar dari Mobil di Area Satwa Taman Safari Indonesia, Kini Dapat Sanksi
Inggris Menyoroti Tiga Satwa Langka Indonesia, Disebut Kurang Perlindungan, Apa Saja?
Kebun Binatang di Inggris Ikut Memeriahkan ‘Hari Aksi Indonesia’, Ada Bincang Empat Satwa
Ragam Fakta Menarik Harimau Sumatra, Satwa Langka nan Ikonik Indonesia