• Senin, 22 Desember 2025

Puji Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar, Prabowo Tegaskan Pemimpin Itu Ada di Depan Pasukan dalam Situasi Genting

Photo Author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 12:08 WIB
Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar mendapat pujian dari Presiden Prabowo Subianto saat menjadi Komandan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar. (Tangkapan layar YouTube Setneg)
Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar mendapat pujian dari Presiden Prabowo Subianto saat menjadi Komandan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar. (Tangkapan layar YouTube Setneg)

KONTEKS.CO.ID – Seperti upacara resmi sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga melayangkan pujian kepada Komandan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar. 

Nama Komandan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar adalah Letjen TNI Mohammad Fadjar. Posisinya saat ini adalah Pangkostrad

Menurut Prabowo, seorang pemimpin memamg harus tampil di depan. "Sekali lagi para prajurit, saya bangga melihat saudara-saudara. Terima kasih semangatmu, ini yang saya inginkan, seorang letnan jenderal mimpin dari depan. Jadi komandan upacara," puji Prabowo mengakhiri pidatonya di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jabar, Minggu 10 Agustus 2025.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Oppo A6 Pro 5G: Nyaman Digenggam, Kencang Dibawa Ngapain aja

Presiden mengakui banyak negara yang merasa lebih kuat dari negara lainnya. Meski begitu, ia menegaskan, Indonesia terus akan membuktikan diri sebagai negara yang tak kenal kata menyerah.

"Tapi semangat kita (pantang menyerah), sudah kita buktikan dan kita akan buktikan terus bahwa kita bangsa yang berjuang dan tak pernah mengenal (kata) menyerah," paparnya bersemangat.

Prabowo menegaskan para pemimpin harus berada di depan.

Baca Juga: Jenderal Tandyo Budi Revita Sah Duduki Jabatan yang Kosong Selama 25 Tahun

"Sebagai pemimpin harus memimpin dari depan. Panglima TNI, Panglima pasukan TNI, komandan brigade memimpin dari depan, pemimpin di tengah pasukan, berada selalu di tempat yang paling berbahaya, paling kritis. Tak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pemimpin dari depan, pemimpin harus memberikan contoh," tegasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X