Roblox Diduga Memaparkan Anak pada Konten Berbahaya

Laporan investigatif tahun 2025 dari media Inggris The Guardian bersama Revealing Reality mengungkap anak-anak berusia lima tahun pun bisa terpapar konten yang tidak pantas, termasuk percakapan seksual melalui fitur obrolan suara di platform tersebut.

Peneliti juga menyoroti lemahnya sistem verifikasi usia, yang memungkinkan anak-anak berinteraksi bebas dengan orang dewasa.

Baca Juga: Cara Klaim Hadiah Prime Gaming Gratis untuk Roblox dan Game Lainnya!

Risikonya pun tidak hanya sebatas dunia virtual. Pada Juli lalu, polisi di Balikpapan, Kalimantan Timur, menangkap seorang pria berusia 20 tahun karena memeras seorang gadis asal Swedia berusia 15 tahun, yang ia kenal melalui Roblox.

Menurut pihak berwenang, hubungan mereka berlanjut ke media sosial, hingga korban akhirnya mengirimkan foto dan video eksplisit. Pelaku diduga mengancam akan menyebarkan konten tersebut kecuali korban membayar USD500.

Kepala Keamanan Roblox, Matt Kaufman, mengatakan kepada The Guardian bahwa perusahaan memprioritaskan kepercayaan dan keselamatan dalam seluruh operasinya.

Roblox terus memperbarui kebijakan, teknologi, dan sistem moderasinya demi melindungi para pengguna—terutama anak-anak.

Pada 2024 saja, Roblox menerapkan lebih dari 40 fitur keselamatan baru dan berkomitmen terus meningkatkan keamanan serta kesopanan di platform tersebut untuk semua pengguna.***