KONTEKS.CO.ID - Pesawat latih milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dengan nomor sayap GT 500/PK 126 jatuh di pemakaman umum di Kampung Astana, Desa Benteng, Ciampea, Bogor, Jawa Barat pagi tadi.
Akibat kecelakaan udara ini, pilot pesawat yang merupakan perwira tinggi (Pati) TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto meninggal dunia, sedangkan satu penumpang lainnya mengalami kritis. Para korban telah dibawa ke RS Hasan Toto Atang Sanjaya Kemang Bogor.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan kronologi lengkap sebelum tragedi tersebut terjadi.
Baca Juga: Mengenal Marsma Fajar Adriyanto, Eks Penerbang F-16 yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Pesawat latih tersebut awalnya terbang dari Landasan Udara (Lanud) Atang Sanjaya Bogor untuk menggelar latihan (training).
Sebelumnya, kondisi pesawat juga telah dilakukan pengecekan dan dinyatakan baik sehingga layak terbang.
"Pesawatnya bagus, sebelum terbang dicek (kondisinya) bagus," kata Nyoman, Minggu (3/8/2025).
Baca Juga: Pesawat Latih Jatuh di Bogor Milik FASI, Kursi Kemudi hingga Sayap Rusak Parah
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pesawat tersebut sempat miring sebelum akhirnya jatuh di area pemakaman umum Kampung Astana. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti insiden nahas tersebut.
"Masih diinvestigasi, kenapa bisa terjadi seperti itu," singkat Nyoman.
Artikel Terkait
Pesawat Jumbo Pesanan Prabowo Resmi Mengudara, Berikut Sederet Kelebihannya!
Breaking News: Pesawat Jatuh di Bogor, Marsekal TNI Dikabarkan Tewas
Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor Layak Terbang, Kadispenau: Dicek Kondisinya Bagus!
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Milik FASI, Kursi Kemudi hingga Sayap Rusak Parah
Mengenal Marsma Fajar Adriyanto, Eks Penerbang F-16 yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor