• Senin, 22 Desember 2025

Kemenperin Cetak SMART ASN, Bidik Visi Indonesia Emas 2045

Photo Author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 09:48 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

KONTEKS.CO.ID - Pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu program prioritas nasional untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Karena itu, aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten dan profesional selaku pelayan publik, turut menjadi bagian dalam upaya pembangunan SDM tersebut. 

“Teman-teman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai talenta muda dituntut untuk agile dalam artian lincah dan tangkas dalam menghadapi perubahan, serta siap berkolaborasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip pada Minggu, 3 Agustus 2025.

 Baca Juga: Begini Cara Login dan Verifikasi Data PTK untuk Cek SKTP Tunjangan Profesi, Jangan Sampai Salah

Pada tahun 2025, Kemenperin telah membina 832 CPNS melalui Pelatihan Dasar CPNS untuk menjadi SMART ASN. CPNS tersebut merupakan bagian dari total 6.064 ASN Kementerian Perindustrian baik di unit pusat maupun daerah.

SMART ASN adalah pegawai yang berintegritas tinggi, kompeten dan menguasai substansi pekerjaannya, berorientasi pelayanan, adaptif terhadap perubahan, kritis, terbuka, serta memilikilearning agility.

Selain itu, SMART ASN harus berwawasan global namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan, mahir dalam penggunaan teknologi dan pengolahan data, serta mampu berkoordinasi lintas sektor.

 Baca Juga: Ngeluh Banyak Berita Hoaks, Gibran: Jangan Asal Percaya, Tolong Disaring!

“Dengan bekal kompetensi yang kuat, integritas yang tinggi, dan semangat kerja yang profesional, saya percaya SMART ASN Kemenperin mampu mendukung terciptanya SMART Governance, yaitu tata kelola pemerintahan yang cerdas, efektif, dan berorientasi pada hasil, sehingga pelayanan publik dapat diberikan dengan kualitas terbaik dan akuntabilitas yang tinggi,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan.

Pelatihan Dasar CPNS Kemenperin terbagi menjadi 21 angkatan dengan durasi pelatihan masing-masing angkatan selama 64 hari dengan metode blended learning.

Para calon SMART ASN tersebut akan melakukan pembelajaran mandiri melalui Massive Online Open Course (MOOC), distance learning, habituasi atau aktualisasi di tempat kerja, dan diakhiri dengan pembelajaran klasikal.

Baca Juga: 8 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Model Cantik Usai Bercinta dengan Bos Bitcoin Kembali Dibuka  

“Pelatihan dasar ini bukan hanya sekadar kewajiban administratif. Lebih dari itu, ini adalah proses pembentukan karakter, pemupukan nilai-nilai kebangsaan, pembentukan kompetensi teknis dan manajerial, serta pengembangan sikap profesional yang akan menjadi landasan kuat dalam menjalankan tugas sebagai ASN,” jelas Masrokhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X