KONTEKS.CO.ID - Keputusan tak terduga Presiden Prabowo Subianto memberikan pengampunan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Mantan Mendag Tom Lembong dinilai sebagai pukulan telak bagi Joko Widodo alias Jokowi.
Keppres Ammesti dan Abolisi yang diterbitkan Prabowo membuat Hasto dan Tom Lembong lepas dari jeratan hukum. Padahal dua kasus ini diasumsikan banyak pihak sebagai pesanan politik Jokowi.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, keputusan Presiden memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong memperlihatkan melemahnya pengaruh Presiden ke-7 RI itu.
Baca Juga: Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Mikro Bandung Masuk Rantai Pasok Program MBG
Ia menambahkan keputusan ini sarat muatan politis dan mencerminkan tekanan dari Prabowo terhadap Jokowi.
Selama ini, pihaknya melihat Hasto dan Tom sebagai tokoh yang seringkali bertolak belakang secara politik dengan kemauan Jokowi.
"Keputusan Prabowo kental nuansa politiknya. Di satu sisi, Prabowo menekan Jokowi, karena baik Tom dan Hasto sama-sama berada di posisi yang berseberangan dengan Jokowi," kata pengamat politik tersebuut kepada wartawan, melansir Sabtu 2 Agustus 2025.
Baca Juga: Jangan Nonton Sendirian! Ini 2 Film Horor Paling Gila di Agustus 2025, Cek Judulnya Yuk
Langkah tegap Prabowo, sambung Dedi, akan membuat dukungan kepada semakin meningkat. Hal ini seiring melemahnya pengaruh Jokowi di lingkar kekuasaan.
"Ini memungkinkan dukungan bagi Prabowo naik, dan makin mengecilkan pengaruh Jokowi di lingkar Prabowo," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Isu Ijazah Palsu Jokowi, Kaesang Pangarep: Bapak Tidak Ada Menuduh yang Partai Biru
Jokowi Buka Suara Soal Reuni Setingan Hingga Sosok Mulyono yang Disebut Calo Terminal Tirtonadi
Aliansi Akademik Apresiasi Prabowo Berikan Abolisi kepada Tom Lembong
Hasto Kristiyanto Resmi Bebas, Sampaikan Terima Kasih ke Prabowo
Panglima dan Kepala Staf TNI Berkumpul di Kediamanan Prabowo, Ada Apa?