Sebelumnya, Jokowi dalam acara reuni tersebut mengaku, mengingat kembali peristiwa kuliah pada puluhan tahun lalu bukan perkara mudah.
Namun, dia masih betul lokasi KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: Singgung Isu Ijazah Palsu dalam Reuni UGM, Jokowi: Kalau Saya Palsu, 88 Orang Juga Palsu
"Setelah skripsi diragukan, ganti KKN (kuliah kerja nyata) saya yang diragukan. Jadi dari ijazah, lari ke skripsi, lari ke KKN," ujar Jokowi.
Bahkan, dia sempat menyebut nama-nama rekan KKN-nya dari berbagai fakultas.
"Ada dari Fakultas Hukum namanya Bu Yohana, lalu dari Fakultas Biologi ada Bu Riza, dan yang dari Fakultas Teknik Geodesi namanya Eko," kenangnya.
Namun yang membuatnya heran, semua aspek kehidupannya saat kuliah kini justru dianggap palsu.
Bahkan, dosen pembimbing skripsinya, Ir Kasmujo, disebutnya juga ikut terseret ke ranah hukum.
"Pak Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Itu dosen pembimbing saya, malah diadukan ke polisi katanya pembohongan publik," kata dia.***
Artikel Terkait
Gelar Perkara Khusus, Roy Suryo Serahkan Laporan Hasil Analisis Ijazah Jokowi Palsu 99,99 Persen
Beberkan Analisisnya soal Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Wajah Tak Cocok dan Nama Gelar Janggal
Roy Suryo Kantongi 5 Ijazah Alumni UGM 1985, Ungkap Perbedaan Sangat Tajam dengan Ijazah Jokowi
Wakili Paiman Raharjo, Farhat Abbas Gugat Roy Suryo Cs soal Ijazah Jokowi: Bayar Rp1,5 M