10 Orang Paling Kaya Indonesia Juli 2025 Versi Forbes dan Bloomberg, Hartanya Tembus Rp473 Triliun

Nama lain yang menonjol adalah Sri Prakash Lohia (petrokimia), Otto Toto Sugiri (pusat data), dan Marina Budiman (pusat data).

Sri Prakash Lohia berada di posisi ke-376 dunia dengan kekayaan US$8,6 miliar.

Otto Toto Sugiri, pendiri PT DCI Indonesia Tbk, menempati peringkat ke-516 dengan kekayaan US$6,8 miliar. Marina Budiman, yang juga terlibat di sektor yang sama, berada di posisi ke-794.

Dewi Kam, yang bergerak di sektor batu bara, muncul di urutan ke-800 dengan kekayaan US$4,8 miliar.

Baca Juga: 3 Alasan Nonton Drama China Reborn: Cerita Menarik Secara Visual Sekaligus Kaya Secara Emosional

Chairul Tanjung (CT Corp), Sukanto Tanoto (Grup RGE), dan Sri Tahir tetap bertahan dalam daftar. Chairul berada di posisi ke-886 dengan kekayaan US$4,4 miliar.

Sementara Sri Tahir dan keluarganya menempati peringkat ke-619 dengan kekayaan 6 miliar dollar AS.

Di sisi lain, muncul juga nama-nama yang kurang dikenal publik seperti Han Arming Hanafia (pusat data), dan Alexander Ramlie (pertambangan).

Kemudian trio Karim bersaudara, Bachtiar, Bahari, dan Burhan yang masing-masing memiliki kekayaan lebih dari US$1,5 miliar dari bisnis kelapa sawit.

Baca Juga: KPK Sita Bilyet Deposito Rp28 Miliar Terkait Dugaan Korupsi Mesin EDC BRI

10 Orang Paling Kaya Indonesia Juli 2025

1. Low Tuck Kwong

Kekayaan 1 Juli 2025: US$27,6 miliar
Kekayaan 2 Juni 2025: US$27,6 miliar
Status: Pendiri dan Presiden Direktur Bayan Resources

2. Prajogo Pangestu

Kekayaan 1 Juli 2025: US$26,0 miliar
Kekayaan 2 Juni 2025: US$24,1 miliar
Status: Pendiri PT. Barito Pacific Tbk

3. Robert Budi Hartono

Kekayaan 1 Juli 2025: US$22,0 miliar
Kekayaan 2 Juni 2025: US$23,0 miliar
Status: Pemilik Djarum Group

4. Michael Hartono

Kekayaan 1 Juli 2025: US$21,1 miliar
Kekayaan 2 Juni 2025: US$22,1 miliar
Status: Pemilik Djarum Group

5. Sri Prakash Lohia

Kekayaan 1 Juli 2025: US$8,5 miliar
Kekayaan 2 Juni 2025: US$8,5 miliar
Status: Pendiri dan Ketua Indorama Corporation