• Minggu, 21 Desember 2025

5 Kota Termacet di Indonesia versi Tomtom: Bandung Geser Jakarta, Jadi Jawara Kemacetan!

Photo Author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 16:50 WIB
Daftar Kota Termacet di indonesia Versi Tomtom: Bandung Geser Jakarta, Jadi Jawara Kemacetan! (Instagram.com/yusufcahyap)
Daftar Kota Termacet di indonesia Versi Tomtom: Bandung Geser Jakarta, Jadi Jawara Kemacetan! (Instagram.com/yusufcahyap)

KONTEKS.CO.ID - Data terbaru Tomtom Traffic Index 2024 menobatkan Bandung sebagai raja kemacetan di Tanah Air.

Data ini bukan sekadar opini, tapi dihimpun dari miliaran kilometer perjalanan kendaraan yang dianalisis perusahaan navigasi asal Belanda, Tomtom, sepanjang tahun lalu.

Dengan rata-rata waktu tempuh 32 menit 37 detik untuk setiap 10 kilometer perjalanan, plus tingkat kemacetan mencapai 48%, Bandung unggul—atau lebih tepatnya "terjebak"—di urutan pertama dalam daftar kota-kota tersibuk di Tanah Air.

Baca Juga: Ade Armando Jabat Komisaris PLN Nusantara Power, Netizen: Gak Rugi Menjilat Akhirnya Dapat Jabatan Juga

Bagaimana Tomtom Menghitung Tingkat Kemacetan?

Data yang digunakan Tomtom dikumpulkan dari teknologi floating car data (FCD), yaitu pergerakan kendaraan anonim yang terekam melalui sistem navigasi.

Dengan metode ini, mereka bisa memetakan arus lalu lintas secara real-time, membandingkan waktu tempuh saat lalu lintas padat dengan waktu terbaik saat jalan lengang.

Misalnya, tingkat kemacetan 48% berarti butuh waktu 48% lebih lama untuk menempuh jarak yang sama dibandingkan kondisi jalan lancar.

Baca Juga: 1.000 Gempa Guncang Jepang, Pulau Kecil Ini Diambang Krisis Evakuasi

Faktor-faktor lain seperti infrastruktur jalan, regulasi lalu lintas, hingga tata kota juga diperhitungkan dalam analisis ini.

Lima Besar Kota Termacet di Indonesia (2024)

Berikut ini daftar lengkap lima kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia berdasarkan data Tomtom:

1. Bandung

Baca Juga: Beredar 24 Nama Calon Dubes RI, Uji Kelayakan Mulai Digelar Besok

Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 32 menit 37 detik

Tingkat kemacetan: 48%

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X