• Senin, 22 Desember 2025

Mabes Polri Puji Pembangunan di PIK 2, Karopenmas Brigjen Trunoyudo: Bisa Jadi Rujukan Daerah Lain

Photo Author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 11:26 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko puji pembangunan di PIK 2  (Mabes Polri)
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko puji pembangunan di PIK 2 (Mabes Polri)

KONTEKS.CO.ID - Pesatnya pembangunan di kawasan prestisius Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten mendapat pujian dari Mabes Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu mengatakan, PIK 2 telah muncul sebagai area terpadu yang memenuhi beragam kebutuhan masyarakat urban.

Trunoyudo yang melakukan kunjungan ke PIK 2 menyebut, kawasan tersebut telah berkembang menjadi semacam kota satelit yang modern, lengkap, dan saling terintegrasi.

Baca Juga: Evakuasi Pendaki Brasil Tewas Terjatuh di Gunung Rinjani Dilanjutkan, Ini Prosesnya

"Kawasan di PIK 2 seperti kota satelit yang sudah memberikan layanan bagi kebutuhan masyarakat seperti permukiman, kantor, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas-fasilitas yang saling terkoneksitas,” ujarnya, mengutip Rabu, 25 Juni 2025.

Menurutnya, pengembangan kawasan seperti PIK 2 sangat penting dalam konteks urbanisasi yang terus meningkat.

Kata dia, keberadaan kawasan mandiri dengan fasilitas yang terintegrasi bisa membantu mengurangi beban kota besar sekaligus menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya.

Baca Juga: Prabowo Terima Telepon dari Presiden Korea Selatan, Seskab Teddy Bocorkan Isi Pembicaraannya

"Model seperti PIK 2 bisa menjadi rujukan bagi banyak daerah lain. Tata ruangnya tertata rapi, sistem keamanannya bagus, dan semua akses publik mudah dijangkau,” katanya.

Perwira tinggi di Mabes Polri itu menegaskan soal pentingnya kolaborasi antara pengembang dan institusi pemerintah dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan keberlanjutan sosial di kawasan yang terus tumbuh tersebut.

"Kunci keberhasilan kawasan seperti ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pengelolaan sosialnya," sebutnya.

"Ketika ruang publik nyaman, ekonomi bergerak, dan masyarakat merasa aman, maka fungsi kota bisa berjalan dengan optimal,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X