• Minggu, 21 Desember 2025

Jejak Kejayaan Oei Tiong Ham: Konglomerat Indonesia yang Pernah Kuasai Seperempat Wilayah Singapura

Photo Author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 16:31 WIB
Oei Tiong Ham, konglomerat asal Semarang, pernah kuasai seperempat wilayah Singapura (Foto: thestar.com)
Oei Tiong Ham, konglomerat asal Semarang, pernah kuasai seperempat wilayah Singapura (Foto: thestar.com)

KONTEKS.CO.ID - Tak banyak yang tahu, di balik pesatnya pembangunan Singapura sebagai salah satu pusat keuangan dunia, ada nama besar orang Indonesia yang meninggalkan jejak kuat di negeri tersebut.

Dia adalah Oei Tiong Ham, konglomerat asal Indonesia.

Pria kelahiran Semarang ini pernah disebut-sebut menguasai hingga seperempat wilayah Singapura.

Oei Tiong Ham menguasai sekitar 182 km² dari total 728,6 km², sebuah pencapaian yang sangat langka untuk pengusaha dari luar negeri pada masanya.

Kesuksesan Oei dimulai dari warisan perusahaan keluarga, Kian Gwan, yang didirikan oleh sang ayah pada tahun 1863.

Baca Juga: Telkom Canangkan Program 100 Hari, Perkuat Ekosistem Digital Nasional dan Daya Saing Global

Awalnya berfokus pada properti, bisnis ini bertransformasi di tangan Oei Tiong Ham menjadi konglomerasi besar bernama Oei Tiong Ham Concern (OTHC) pada tahun 1893.

Kemudian dikenal sebagai kerajaan bisnis gula terbesar di Asia Tenggara saat itu.

Berbekal strategi modernisasi dan ekspansi agresif, OTHC mampu menguasai 60% pasar gula Hindia Belanda.

Dia mengekspor 200 ribu ton gula ke berbagai negara, mengalahkan banyak perusahaan Eropa.

Baca Juga: 100 Film Kungfu Bruce Lee hingga Jackie Chan Direstorasi Pakai AI, Termasuk 'Fist of Fury'

Bisnisnya berkembang hingga ke India, London, dan tentu saja, Singapura.

Namun, kesuksesan ini membawa beban. Pemerintah kolonial Hindia Belanda menganggap Oei sebagai ‘sumber dana potensial’ dan menagih pajak sebesar 35 juta gulden, ditambah kewajiban ganda yang memberatkannya.

Oei merasa diperas, lalu memutuskan hijrah ke Singapura pada 1920 dan menetap di sana selamanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X