KONTEKS.CO.ID — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi mencanangkan program kerja 100 hari sebagai langkah awal jajaran direksi baru dalam memperkuat posisinya sebagai penggerak utama ekosistem digital Indonesia yang berdaya saing global.
Program tersebut fokus pada percepatan transformasi digital, penguatan tata kelola perusahaan, serta pengembangan budaya kerja yang adaptif, agile, dan berorientasi pada service excellence.
Dalam acara Executive Media Gathering yang digelar di Jakarta pada Selasa, 17 Juni 2025, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menjelaskan bahwa program 100 hari akan digunakan untuk menyusun langkah strategis berbasis masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, mitra, dan internal perusahaan.
Baca Juga: Telkom Bagi Dividen Rp21 Triliun, Pemegang Saham Terima Rp212,46 per Lembar
"Kami memulai dengan mendengar. Dari berbagai diskusi kami dapat banyak insight penting, yang kini menjadi dasar penyusunan agenda transformasi ke depan," ujar Dian.
Telkom Percepat Eksekusi Transformasi Digital
Dalam dua minggu pertama masa kerjanya, jajaran direksi Telkom telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek perusahaan.
Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa Telkom memiliki fondasi strategis yang kuat, termasuk strategi 5 Bold Moves, tata kelola yang matang, serta orientasi pada peningkatan customer experience.
“Kami akan memastikan bahwa eksekusi strategi berjalan tepat. Tata kelola kami pastikan akuntabel dan terintegrasi. Harmonisasi layanan akan menyentuh seluruh lapisan, baik eksternal maupun internal. Dengan begitu, Telkom yakin dapat menghadirkan layanan prima secara menyeluruh,” ujar Dian.
Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, turut menekankan bahwa penguatan tata kelola menjadi prioritas utama.
"Kami ingin menjadikan tata kelola sebagai penggerak pertumbuhan TelkomGroup. Setiap risiko di lini bisnis akan dikelola sebagai enabler untuk mendorong eksekusi berkelanjutan," jelas Awal.
Fokus pada Infrastruktur dan Konektivitas Global
Guna mengakselerasi transformasi digital, Telkom juga memperkuat kapasitas infrastruktur digital, baik untuk segmen B2C maupun B2B.
Artikel Terkait
Telkom Menegaskan Komitmen Penegakan Hukum, Apresiasi Respons Cepat Kejaksaan
Deretan Artis Meriahkan Telkom Digiland 2025 di Istora Senayan: Dari Lyodra, Nassar hingga Sheila On 7
UGM dan Telkom Indonesia Kembangkan Sistem Deteksi Dini Gempa Lewat Kabel Bawah Laut
Telkom Bagi Dividen Rp21 Triliun, Pemegang Saham Terima Rp212,46 per Lembar
Telkom Tunjuk Dian Siswarini Jadi Direktur Utama, Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris 2025–2030
Dian Siswarini Jadi Dirut Telkom, Ini Profil Perempuan Visioner di Balik Transformasi Industri Telekomunikasi