• Senin, 22 Desember 2025

TNI Turunkan Pasukan Elite Gabungan Amankan Pesawat Saudia Airlines SV5276 Diancam Bom

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 21:18 WIB
Pasukan elite gabungan TNI terlibat dalam penanganan ancaman bom di pesawat Saudia Airlines. (Puspen TNI)
Pasukan elite gabungan TNI terlibat dalam penanganan ancaman bom di pesawat Saudia Airlines. (Puspen TNI)


KONTEKS.CO.ID - TNI serius merespons informasi adanya ancaman bom terhadap pesawat Saudia Airlines SV5276 rute Jeddah-Jakarta.

Akibat ancaman bom tersebut, Saudia Airlines SV5276 yang membawa jemaah haji asal Depok, Jabar, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 17 Juni 2025 pukul 11.19 WIB. 

Pengalihan pendaratan dilakukan pascapilot menerima email berisi ancaman teror bom terhadap pesawat yang dipilotinya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Ini Respon Bobby Nasution

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan, TNI segera berkordinasi dengan seluruh aparat terkait. Seperti Kepolisian dan unsur keamanan bandara untuk memastikan penumpang dan awak pesawat dalam keadaan aman.

Sebanyak 442 penumpang -jemaah haji, dan 18 awak pesawat sudah berhasil TNI evakuasi dengan aman ke lokasi isolasi sementara di Gedung G1 bandara. 

Saat ini sterilisasi menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan serta pesawat terbang terus digelar.

Baca Juga: Permintaan Menurun, Industri Batu Bara Indonesia Mengalami Tekanan

Untuk melakukan penanganan, Mabes TNI mengerahkan Kopasgat TNI AU sebanyak satu SST (Setingkat Peleton) guna mendukung proses pengamanan bandara.

TNI AD menyiagakan tim Jihandak dari Yonzipur 1/DD bersama satu SST dari Yonif 121/MK sebagai pasukan cadangan dalam mendukung upaya sterilisasi dan pengamanan perimeter.

Koordinasi intensif juga dilakukan antara TNI, Polri, otoritas bandara, serta aparat intelijen dan keamanan lainnya. 

Baca Juga: Punya 150 Fitur Lebih, Tampilan Livin’ by Mandiri Dapat Pembaruan yang Bikin Nasabah Betah

TNI AU juga mempersiapkan dukungan pesawat militer sebagai antisipasi bila diperlukan guna mengevakuasi penumpang dari Bandara Kualanamu ke Jakarta.

Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Kristomei Sianturi mengatakan, Panglima  TNI telah memberikan perintah penanganan segera untuk mengamankan penumpang dan pesawat dari kemungkinan terburuk. 

"Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan satuan jajaran TNI untuk memberikan dukungan penuh kepada otoritas keamanan dan penerbangan sipil dalam menjamin keselamatan seluruh penumpang, serta memastikan kondisi pesawat dan penumpang benar-benar aman dari segala bentuk ancaman," katanya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X