Profil Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Danpaspampres Baru Pilihan Prabowo dengan Rekam Jejak Kopassus dan Misi ke Luar Negeri

Pada 2014, ia menjabat sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat dan menjadi satu-satunya perwira TNI yang pernah dua kali menduduki posisi tersebut.

Jabatan Strategis Sebelum Jadi Danpaspampres

Sebelum dipercaya menjaga langsung keamanan Presiden Prabowo Subianto, Edwin sempat menjabat sejumlah posisi strategis.

Ia menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2018-2019, lalu menjabat Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, dan terakhir menjadi Komandan Seskoad sejak Oktober 2024.

Baca Juga: Jangan Menyerah! Unpad Masih Buka Kesempatan Lewat Jalur SMUP 2025

Jejak rekam ini menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari petinggi negara terhadap loyalitas dan kemampuan manajerial Edwin.

Tak hanya berpengalaman di dalam negeri, Edwin juga pernah ditugaskan sebagai pengamat militer di bawah PBB di wilayah konflik Georgia, Eropa Timur.

Sebuah penugasan yang hanya diberikan kepada perwira dengan rekam jejak unggul.

Baca Juga: Ray Dalio Urung Gabung Danantara, Investasi Bakal Tetap Berlanjut?

Penunjukan Mayjen Edwin sebagai Danpaspampres menandakan betapa strategisnya posisi tersebut di era pemerintahan Prabowo.

Tugasnya bukan hanya soal pengamanan fisik presiden, tapi juga soal pengelolaan pasukan khusus yang harus siap dalam berbagai situasi krusial.

Dengan latar belakang Kopassus, pengalaman internasional, dan kepercayaan yang telah ia bangun, Edwin dinilai punya modal kuat untuk menjawab tantangan itu.

Baca Juga: Baru Debut, Hearts2Hearts Raih 'The Best New Artist' di ASEA 2025! Inilah Daftar Pemenang Lengkapnya

Kita akan melihat bagaimana gaya kepemimpinan Edwin membawa warna baru dalam struktur Paspampres.

Apakah pendekatannya akan lebih modern, atau tetap menekankan pada disiplin khas satuan elite?

Yang pasti, sosok ini layak dinantikan kiprahnya lebih lanjut.***