• Minggu, 21 Desember 2025

Jemaah Haji Tertua di 2025: Berusia 109 Tahun, Semangat Nenek Sumbuk Berhaji Tetap Menyala

Photo Author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 13:57 WIB
Nenek Sumbuk, jemaah haji tertua di musim haji 2025, akan berangkat haji bersama anak, cucu, dan menantunya. (Kemenag)
Nenek Sumbuk, jemaah haji tertua di musim haji 2025, akan berangkat haji bersama anak, cucu, dan menantunya. (Kemenag)


KONTEKS.CO.ID - Ibadah haji adalah panggilan Sang Pemilik Baitullah. Tak peduli usia, jika sudah panggilan-Nya, maka langkah yang bersangkutan menuju Tanah Haram bakal dimudahkan jalannya.

Inilah yang dirasakan oleh nenek Sumbuk, jemaah haji berusia 109 tahun, yang besok akan diberangkatkan menuju ke Tanah Suci. Keberangkatannya menandai gelombang kedua keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi.

Langkah kakinya mungkin tak lagi jejak, pendengarannya juga telah memudar. Tapi semangat dalam dirinya untuk berhaji tetap menguat. 

Baca Juga: M Idris Tantang Dilaporkan Malaikat soal Sabung Ayam, LHKPN Lebih Tajir dari Jokowi

Keinginan berhaji Nenek Sumbuk bukan datang tiba-tiba. Dia sudah lama menanti momen ini. Usia yang terus bertambah tak membuat harapan itu padam.

Segala persiapan keberangkatannya terus dimatangkan. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) ikut mendampingi proses akhir di rumahnya. Di antaranya, pengecekan kesehatan dan kelengkapan dokumen.

Fasilitas pendukung lainnya seperti kursi roda dan pendampingan khusus sudah disiapkan guna menjamin kenyamanan sang nenek sepanjang perjalanan dan proses berhaji.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Antam Logam Mulia Melesat Lagi, Nyaris Rp1,9 Juta

Merujuk data Siskohat, Beliau lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada 1916. Tahun ini ia berhaji bersama keluarga inti: anak, menantu, dan cucunya.

Keempat orang anggota keluarganya itu akan menemani perjalanan sucinya dengan penuh doa dan kasih sayang.

Ketika disinggung tentang doa yang akan dipanjatkan ketika berada Tanah Suci, dengan bahasa Jawa Nenek Sumbuk menjawab sederhana. 

Baca Juga: Cara Praktis Mencegah dan Menemukan Barang Hilang saat Ibadah Haji

Kalimat itu kemudian diterjemahkan oleh putrinya, Sukmi. “Doa saya agar hajiku diterima dan mabrur,” ujar Sukmi saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Rabu 14 Mei 2025.

Berada dalam jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) Kloter 33, Nenek Sumbuk akan masuk Asrama Haji Bekasi pada 16 Mei 2025, lalu terbang ke Arab Saudi pada 17 Mei 2025.

Kisah Beliau bukan sekadar tentang usia yang menua, tapi tentang harapan yang tak pernah lelah untuk menunggu menjalan rukun haji. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X