KONTEKS.CO.ID - Ibadah haji adalah panggilan Sang Pemilik Baitullah. Tak peduli usia, jika sudah panggilan-Nya, maka langkah yang bersangkutan menuju Tanah Haram bakal dimudahkan jalannya.
Inilah yang dirasakan oleh nenek Sumbuk, jemaah haji berusia 109 tahun, yang besok akan diberangkatkan menuju ke Tanah Suci. Keberangkatannya menandai gelombang kedua keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi.
Langkah kakinya mungkin tak lagi jejak, pendengarannya juga telah memudar. Tapi semangat dalam dirinya untuk berhaji tetap menguat.
Baca Juga: M Idris Tantang Dilaporkan Malaikat soal Sabung Ayam, LHKPN Lebih Tajir dari Jokowi
Keinginan berhaji Nenek Sumbuk bukan datang tiba-tiba. Dia sudah lama menanti momen ini. Usia yang terus bertambah tak membuat harapan itu padam.
Segala persiapan keberangkatannya terus dimatangkan. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) ikut mendampingi proses akhir di rumahnya. Di antaranya, pengecekan kesehatan dan kelengkapan dokumen.
Fasilitas pendukung lainnya seperti kursi roda dan pendampingan khusus sudah disiapkan guna menjamin kenyamanan sang nenek sepanjang perjalanan dan proses berhaji.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Antam Logam Mulia Melesat Lagi, Nyaris Rp1,9 Juta
Merujuk data Siskohat, Beliau lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada 1916. Tahun ini ia berhaji bersama keluarga inti: anak, menantu, dan cucunya.
Keempat orang anggota keluarganya itu akan menemani perjalanan sucinya dengan penuh doa dan kasih sayang.
Ketika disinggung tentang doa yang akan dipanjatkan ketika berada Tanah Suci, dengan bahasa Jawa Nenek Sumbuk menjawab sederhana.
Baca Juga: Cara Praktis Mencegah dan Menemukan Barang Hilang saat Ibadah Haji
Kalimat itu kemudian diterjemahkan oleh putrinya, Sukmi. “Doa saya agar hajiku diterima dan mabrur,” ujar Sukmi saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Rabu 14 Mei 2025.
Berada dalam jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) Kloter 33, Nenek Sumbuk akan masuk Asrama Haji Bekasi pada 16 Mei 2025, lalu terbang ke Arab Saudi pada 17 Mei 2025.
Kisah Beliau bukan sekadar tentang usia yang menua, tapi tentang harapan yang tak pernah lelah untuk menunggu menjalan rukun haji. ***
Artikel Terkait
Panitia Siapkan Fasilitas Baru Bus Antarkota Jemaah Haji Indonesia 2025, Ramah Disabilitas dan Bebas Pungli!
Melihat Menu Makanan Jemaah Haji Indonesia, Juru Masak dan Bumbu Langsung dari Tanah Air
PPIH Siapkan Bus Shalawat untuk Layani Transportasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Beroperasi 24 Jam dan Punya 27 Rute
Rombongan Jemaah Haji Khusus dari Indonesia Mulai Tiba di Makkah, Pelayanannya Beda dengan Reguler
100 Slop Rokok Jemaah Haji Indonesia Disita Bea Cukai Arab Saudi, Siap-siap Kena Denda