KONTEKS.CO.ID - Belakangan sering viral aksi preman yang meresahkan masyarakat, bahkan sudah dikeluhkan oleh investor besar. Termasuk raksasa otomotif China BYD.
Demi menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat dan investor, Mabes Polri ternyata diam-diam sudah menggelar operasi besar-besaran sejak 1 Mei 2025 lalu.
Operasi Kepolisian Kewilayahan tersebut digelar serentak dengan membidik aksi premanisme yang semakin kian marak dan meresahkan masyarakat. Aksi kriminal itu berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.
Baca Juga: Kalahkan Israel dan AS, Peneliti Harvard Sebut Indonesia Negara Paling Sejahtera di Dunia
Tindakan operasi besar-besaran ini termaktub dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang ditujukan bagi semua jajaran Polda dan Polres di Indonesia.
Operasi berlangsung melalui pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, pre-emtif, dan preventif.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa operasi ini merupakan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Bill Gates Kunjungi Singapura, Serukan Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
“Kami berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi. Operasi bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” klaim Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya resminya di Jakarta, Selasa 6 Mei 2025.
Lebih lanjut dijelaskan, jenis kejahatan yang menjadi sasaran penindakan meliputi pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, hingga penganiayaan. Baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.
“Tindak premanisme dalam bentuk apa pun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha bakal kami tindak tegas. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum, khususnya kepada para pelaku usaha di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Duel di San Siro, Simone Inzaghi Minta Lini Belakang Waspadai Lamine Yamal
Kepolisia juga bersinergi dengan TNI, pemda, dan para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan operasi. ***
Artikel Terkait
Kecam Aksi Premanisme di Kadin, Pemuda Pancasila Minta Polda Metro Bertindak Tegas
Diskusi Dibubarkan Preman, Benny Susetyo: Kekerasan Hancurkan Keadaban Pancasila
Puluhan Oknum TNI Serang dan Rusak Markas Polres Tarakan, SETARA Institute: Premanisme dan Manifestasi Jiwa Korsa yang Keliru dan Memalukan
Siswa Nakal di Jabar Dikirim ke Barak Militer TNI, Made Supriatma: Latihan Preman, Dibutuhkan Dedi Mulyadi Ketika Berkuasa Kelak
Peras Proyek Pabrik BYD dan VinFast, Preman Indonesia 'Go International'