Program 3 Juta Rumah yang diperuntakan rakyat berpenghasilan rendah, ternyata di daerah pengajuan program rumah subsidi terlalu banyak aturannya.
“Pertanyaanya kemudian, apakah mungkin rakyat yang berprofesi sebagai jurnalis, ojek online (ojol) dan aktivis bisa mendapatkan rumah subsidi tersebut,” katanya.
Menteri PKP Maruarar Sirait jangan hanya pandai beretorika di depan kamera, jangan sampai program itu hanya menjadi cerita dongeng negeri di atas awan,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan 7 Model Motor Terbaru 2025 di Indonesia, Ini Harganya
Selain itu, Ramadhan Isa menyarankan agar Maruarar Sirait mundur saja dari kabinet Presiden Prabowo.
“KKMP tegak lurus kawal Asta Cita mendesak Presiden Prabowo agar segera mencopot Menteri yang dinilai gagal dalam tugasnya," kata Ramadhan yang juga Kornas POROS MUDA NU di Jakarta.
Diketahui bahwa pemerintah memiliki Program 3 Juta Rumah per tahun sebagai salah satu program prioritas dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat, utamanya masyarakat berpenghasilan rendah.
Program tersebut terdiri dari pembangunan dua juta rumah di pedesaan dan pembangunan satu juta apartemen di perkotaan.
Baca Juga: Tegas, Jenderal Kopassus: Jokowi Perintahkan Panglima TNI Copot Letjen Kunto Arief Wibowo
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 mencatat kesenjangan angka kebutuhan rumah (backlog) kepemilikan rumah pada 2023 mencapai 9,9 juta.***
Artikel Terkait
Prabowo Akan Muliakan Maruarar Sirait
Maruarar Sirait: Hormati Putusan MK, Prabowo-Gibran Bersantu Rangkul Semua
Anies Dukung Pramono-Rano, Maruarar: Bangunkan Jokowi-Prabowo dari 'Tidur'
Gaduh Program 3 Juta Rumah, Pengembang Protes Kebijakan Maruarar Sirait
Maruarar Sirait Siapkan Opsi Relokasi Warga Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi