KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di wilayah Indonesia.
Sejak Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 19.00 WIB, Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di wilayah Filipina dan berada di wilayah monitoring TCWC Jakarta.
Kecepatan angin maksimum 15 knot atau 28 km per jam dan tekanan udara minimum 1009.5 hPa. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada
Bibit siklon tropis merupakan fase awal dari terbentuknya siklon tropis. Sementara siklon tropis adalah sistem badai atmosfer dengan pusat tekanan rendah yang terbentuk di atas perairan tropis-subtropis.
Baca Juga: Isu KDRT Baim Wong ke Paula Verhoeven Kian Santer, Pengacara Sebut Soal Bukti
Sistem ini memiliki sirkulasi angin berputar yang dapat berkembang menjadi badai kuat, angin kencang, dan hujan lebat. Memang, bibit siklon tropis belum tentu berkembang menjadi siklon sesungguhnya.
Diketahui bahwa bibit siklon tropis dapat dampak cuaca tidak langsung. Seperti hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Ketiga dampak cuaca ini berpotensi menimbulkan sejumlah bencana hidrometeorologi. Berupa banjir, tanah longsor hingga gelombang pasang.
"Kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1011.2 hPa," tulis BMKG dalam keterangan postingannya.
Baca Juga: Kementerian UMKM Apresiasi BIBW 2025, Bawa Dampak Positif Bagi UMKM
BMKG juga memprediksikan bila 92S memiliki peluang rendah untuk berubah menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan. Tetapi, kehadiran bibit siklon ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di berbagai daerah di Pulau Jawa.
Waspada Hujan Sedang-Lebat
Sebanyak 6 provinsi di Pulau Jawa mendapat peringatan waspada hadirnya hujan dengan intensitas sedang-lebat. Peringatan ini berlaku dari 3 Mei 2025 pukul 19.00 WIB hingga 4 Mei 2025 pukul 19.00 WIB. Berikut datanya:
Hujan Intensitas Sedang-Lebat
- Banten
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur.***
Artikel Terkait
Gempa Bogor M 4,1 Disertai Suara Gemuruh, Ini Penjelasan BMKG yang Bikin Merinding!
Hujan Masih Lebat Meski Sudah Musim Kemarau, BMKG Sebut Fase Transisi
BMKG Kembali Mengingatkan Ancaman Gempa Megathrust di Jakarta, Dwikorita: Lihat Bangkok
Ini Dia 2 Segmen Gempa Megathrust yang Membuat Kepala BMKG Dwikorita Super-Khawatir
Gempa Bumi Besar Magnitudo 5,9 Guncang Keerom Papua, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami