Film aksi ini meraih kesuksesan global dan membawa nama Ray dikenal luas di dunia perfilman internasional.
Selain itu, ia juga mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement dari Festival Film Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi panjangnya dalam dunia seni peran.
Baca Juga: Warga Yogyakarta Diimbau Waspada, Ada Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan
Kontribusi di Dunia Teater dan Pendidikan
Selain berakting di film, Ray juga memiliki peran penting dalam perkembangan dunia teater Indonesia.
Ketika industri perfilman Indonesia mengalami stagnasi, ia tetap aktif di dunia seni dengan mendirikan sanggar teater yang menjadi tempat belajar bagi aktor-aktor muda.
Sebagai lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 1988, Ray turut memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan seni peran.
Baca Juga: PSSI Buru Bek Ajax Amsterdam untuk Dinaturalisasi: Diincar Sejak Era Iwan Bule
Ia sering terlibat dalam berbagai workshop akting, berbagi pengalaman, serta membimbing generasi muda untuk menjadi aktor yang berdedikasi.
Film-film Ikonik Ray Sahetapy
Di antara banyak film yang ia bintangi, beberapa judul yang melekat di hati penonton antara lain:
-
Kabut Ungu di Bibir Pantai
-
Dukun Ilmu Hitam
-
Sejuta Serat Sutra
-
Darah dan Mahkota
-
The Raid: Redemption (2011)
-
May the Devil Take You (2018)
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Puji Anak ke-3 Dewi Yull dan Ray Sahetapy, Aktivis Tuna Rungu yang Jadi Dosen di AS
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Ganti Rugi Rp3,3 Miliar ke Jasa Marga
Profil Ray Sahetapy, Aktor Satu Dekade Itu Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun, Sempat Stroke
Ray Sahetapy Dimakamkan pada 3 April 2025 Pakai Jasa Pemakaman Kamboja
Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Surya Unggah Foto sang Ayah: Titip Salam Cinta dan Kangen ke Kak Gisca