KONTEKS.CO.ID - Sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadan 1446 H digelar Kementerian Agama pada Junat, 28 Februari 2025.
Sidang isbat digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Sidang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, dikutip pada Jumat, 28 Februari 2025.
Baca Juga: Bisnis Bioskop XXI Cuan Rp802,5 Miliar di 2024, 2 Faktor Ini Penyebabnya
Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung jalannya sidang isbat dapat mengakses Youtube Kementerian Agama. Siaran langsung dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Bila ingin melihat siaran langsung, bisa ke youtube Kemenag.
Menurut Abu Rokhmad, ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.
Baca Juga: Awal Puasa Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Berbeda, Tapi Lebaran Sama
Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia. Dan ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.
Abu Rokhmad mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H.
Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Baca Juga: Hukuman Penjara Mantan Dirut Pertamina Diperberat Jadi 13 Tahun oleh MA
Artikel Terkait
Tips Mengatur Waktu Tidur saat Puasa Ramadan agar Tetap Sehat dan Bugar
Jadwal Liga 1 Pekan Ke-25, Bulan Puasa Laga Jalan Terus, Langsung Digas Persebaya Vs Persib
Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadan Sabtu 1 Maret 2025, Pemerintah Masih Tunggu Sidang Isbat Kemenag
Keutamaan Mandi Sebelum Puasa Ramadan, Persiapan Diri Secara Fisik dan Spiritual
Ketua MUI Sebut Potensi Beda Awal Puasa Ramadan 2025, Pemerintah Tunggu Sidang Isbat Kemenag