Baca Juga: Muncul Foto-Foto Terbaru Eiichiro Oda, Kreator One Piece yang Sulit Memperlihatkan Wajahnya
Yos menegaskan, dirinya merupakan bagian dari masyarakat saat ini sekaligus saksi sejarah yang kemudian menuangkan apa yang dirasa dan dilihatnya dalam bentuk karya seni.
"Saya bisa menyaksikan, kesaksian saya tadi dalam bentuk karya seni. Jadi itu karya seni bukan ungkapan politik," katanya.
Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan pembatalan pameran lukisan Yos Suprapto berhubungan dengan tema yang dianggap kurator tidak tepat.
Menurut Fadli, beberapa lukisan Yos bermuatan unsur politik hingga menurut kurator itu tidak sesuai tema.
Baca Juga: Paus Fransiskus Umumkan 24 Desember 2024 Dimulai Tahun Yubileum, Ini Penjelasannya
"Bahkan mungkin makian terhadap seseorang," kata Fadli kepada wartawan.
Tak hanya makian, Fadli menuding lukisan seniman senior asal Yogyakarta itu bergambar sosok telanjang.
"Kemudian ada yang telanjang. Sedang bersetubuh. Itu tidak pantas," kata Fadli.***