metro

Kasus Pelecehan Perempuan Jurnalis di Commuter Line Berakhir Damai, Pimred Konteks: Kami Maafkan Sikap Oknum yang Kurang Pas

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:36 WIB
Jurnalis perempuan media Konteks.co.id dilecehkan di Commuter Line (Ilustrasi Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Kasus perempuan jurnalis yang menjadi korban pelecehan seksual di Commuter Line berakhir damai.

Sementara, pelaku pelecehan seksual perempuan jurnalis bernama Qur’aini Hamidea Suci atau Dea di Commuter Line telah meminta maaf.

Pemimpin Redaksi Konteks.co.id, media tempat Dea magang sebagai jurnalis, Jimmy Radjah mengatakan korban telah memaafkan pelaku.

"Bagi kami, sudah selesai dan kami kalaupun ada perbuatan atau perilaku, sikap, tindakan oknum-oknum yang kurang pas, Dea memaafkan dan kami juga memaafkan. Bagi kami sudah clear," kata Jimmy Radjah di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 19 Juli 2024.

Pihaknya, kata Jimmy, tak memaksakan kasus ini lantaran polisi sudah menyatakan tak ada tindak pidana di dalamnya.

Polisi pun telah meminta keterangan pakar hukum pidana dari Universitas Bina Nusantara (Binus) terkait kasus tersebut.

"Kami kan juga nggak bisa memaksakan kalau konstruksi hukumnya ternyata nggak memenuhi syarat, malah kasihan pembuktiannya nanti nggak kuat, gitu," ujar Jimmy.

-
Pelaku pelecehan seksual perempuan jurnalis magang Konteks.co.id di Commuter Line (Dok Konteks.co.id)

Sementara, pelaku dugaan pelecehan, Indra Galuh (51) -sebelumnya ditulis Henda- meminta maaf atas perbuatannya.

"Saya minta maaf atas kejadian ini. Saya sekali lagi minta maaf banget. Takkan mengulang lagi," janjinya.

Indra telah membuat surat pernyataan yang berisi janji tak akan mengulangi perbuatannya.

Dia mengeklaim, tak sengaja mengambil video korban di KRL tersebut.

"Saya nggak sengaja kan habis dari Klender mau ke Juanda. Saya gugup sebelahnya ada petugas KAI. kan nggak tahu, Pak," ujarnya.

Dia mengaku, telah menghapus video korban dari ponselnya dan tak berniat menyalahgunakan video tersebut.

"Yang jelas, saya nanti hapus lagi itu. Nggak mungkin saya gunakan untuk apalah. Udah semuanya dihapus," pungkasnya.***

Tags

Terkini