KONTEKS.CO.ID - Polda Metro Jaya menyiagakan personel Brimob di sejumlah lokasi rawan banjir di DKI Jakarta.
Personel Brimob Polda Metro Jaya itu siaga banjir usai hujan deras di Jakarta, sejak semalam.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat Putra mengatakan, personelnya sudah siaga sejak Jumat, 19 Januari 2024 pagi.
"Personel kami dari Satbrimob Polda Metro Jaya melaksanakan apel dan patroli kesiapsiagaan di beberapa lokasi yang rawan terjadinya banjir," ujar Gatot kepada wartawan, Sabtu 20 Januari 2024.
Menurut Gatot, pihaknya melakukan aksi cepat tanggap untuk memonitoring dan koordinasi debit di sejumlah pintu air di Jakarta.
"Jika terjadi musibah banjir, segera waspada dan dapat terdeteksi sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipasi penanganan banjir secara cepat," jelasnya.
Kata Gatot, aksi cepat tanggap merupakan bentuk bakti dari Korps Brimob untuk masyarakat.
"Selain itu, kami mengharapkan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan apabila curah hujan datang cukup deras. Karena hal tersebut dapat berpotensi terjadinya bencana banjir," harapnya.
Adapun, berikut lokasi pantauan Brimob dan kondisi ketinggian air di Jakarta:
Personel Batalyon A Pelopor
- Pintu air Pondok Karya. Ketinggian Air Normal,
- Pintu air Kemang Raya dengan ketinggian air 140 CM status siaga 3
- Pintu air Manggarai ketinggian air 650 cm status siaga 4, situasi aman batas normal (Zona Hijau).
Batalyon B dan C Pelopor
- Pemantauan di Cipinang Melayu, Bidara Cina, Kebon Pala dan di Sekitar Jl Pajajaran Raya. Situasi aman dan tidak ada genangan air.
Batalyon D
- Pemantauan di Sungai Cibeet perbatasan Cikarang-Bekasi Cikarang Pusat-Bendungan Lemahabang (Cikarang Timur) dan Sungai Cimah Abang (Cikarang Utara). Pemantauan dengan hasil debit air dalam batas normal
Detasemen Gegana
- Pemantauan di Pintu Air Karet dan Pintu Air Palmerah dalam situasi batas normal (Zona Hijau).***