KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekhususan Jakarta terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Ini kata Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
Kekinian, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembahasan RUU Kekhususan Jakarta segera dilanjutkan di tingkat DPRD.
Heru Budi Hartono mengatakan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan menyerahkan dokumen RUU Kekhususan Jakarta tersebut ke DPRD dalam pekan ini.
"Sepertinya dalam waktu minggu ini Bappeda akan kirim rancangan itu ke DPRD," ujar Heru Budi Hartono di Learning Center Bank DKI di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat 12 Mei 2023.
Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah dua kali menggelar konsultasi publik terkait daerah kekhususan Jakarta setelah ibu kota negara pindah.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan aspirasi masyarakat terkait RUU Kekhususan Jakarta dalam konsultasi publik itu mulai dirangkum dan diproses.
"Banyak (aspirasi), kita belum merangkum, tapi sudah diproses. Rangkumannya nanti akan kita sampaikan," kata Joko kepada wartawan, Kamis 11 Mei 2023.
Dikatakan Joko, semua aspirasi yang diterima dalam konsultasi publik itu bersifat urgen.
Aspirasi dan masukan masyarakat digunakan untuk menyempurnakan RUU Kekhususan Jakarta tersebut.
"Ya, kita kan menampung aspirasi yang diinginkan masyarakat supaya undang-undang ini kan nantinya akan menentukan Jakarta ke depan. Tapi guidance-nya adalah Jakarta menjadi kota global," ujarnya.
"Nah, kita lempar kepada publik untuk mendapatkan masukan-masukan. Jangan sampai kita salah. Atau masukan-masukan dari masyarakat itu kita butuhkan untuk menambah sempurnanya undang-undang itu," terangnya.
Menurut Joko, pembahasan RUU Kekhususan Jakarta masih terus berjalan.
Konsultasi ke publik pun akan kembali digelar untuk ketiga kalinya.
"Ya, itu kan berjalan terus ya, Kementerian Dalam Negeri. Sebenarnya yang punya gawe ini adalah Kementerian Dalam Negeri untuk memikirkan Jakarta. Jadi kita harus terima kasih juga kepada pihak Kemendagri," tandasnya.***