KONTEKS.CO.ID – Kasus kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori di Danau Kenanga masih menjadi misteri.

Kekinian, pihak keluarga akan menagih hasil penyelidikan polisi terkait kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori yang sudah sewindu.

Ayah mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori, Marsekal Pertama TNI (Purn) Mardoto menyebut sudah berkoordinasi dengan Kompolnas terkait kasus kematian anaknya sejak Oktober 2022.

Dalam pertemuan tersebu, hadir penyidik dari Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya dan disimpulkan akan dibentuk tim khusus untuk mengusut kasus kematian Akseyna.

"Saya yang terakhir itu Oktober 2022 di Kompolnas sudah bertemu anggota Polda dan Polres. Saat itu diusulkan pembentukan Timsus atau tim kecil menginvestigasi kasus ini secara scientific," kata Mardoto kepada wartawan, Minggu 2 April 2023.

Namun demikian, kata Mardoto, pihaknya tak kunjung diberi kejelasan terkait perkembangan hasil penyelidikan.

Kata Mardoto, pihaknya akan mendatangi langsung dari Kompolnas, Polda Metro, hingga Polres untuk menagih hal tersebut.

"Iya kita berhak mendapatkan laporan hasil penyelidikan. Kalau laporan kemarin kan laporan lama sekali, (penyelidikan tahun) 2015-2016, harusnya ada perkembangan," katanya.

Dikatakan Mardoto, penyelidikan yang dilakukan selama sewindu terakhir masih semu dan belum ada titik terangnya.

Pihak keluarga meminta keadilan dalam kasus kematian Akseyna.

"Artinya ini kan ada keadilan, satu nyawa pun berharga, hak asasi manusia. Harapannya bisa tuntas nggak lama-lama. Dibilang sewindu yang semu, kayak ini," tandasnya.***